Rumah Lansia di Karangpucung Terbakar, Penghuni Nyaris Jadi Korban

Rumah Lansia di Karangpucung Terbakar, Penghuni Nyaris Jadi Korban

KEBAKARAN: Pemadam kebakaran bersama warga berjibaku memadamkan api. CILACAP - Kebakaran menimpa rumah Imam Yudin, warga Desa Tayem RT 01 RW 04 Dusun Binangun Kecamatan Karangpucung. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, Minggu (12/9). Kebakaran tersebut diduga dikarenakan adanya konsleting listrik yang berada di kamar tengah, sehingga memicu percikan api. https://radarbanyumas.co.id/area-kebun-jati-kawasan-isma-omi-keuskupan-purwokerto-di-kaliori-terbakar/ Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi menjelaskan, rumah tersebut dihuni Imam Yudin dan Sabrug, sepasang suami istri yang sudah lanjut usia. Keduanya masih berada di dalam rumah saat kobaran api membesar. "Anak korban, Tri Hartini mendengar teriakan dari rumah korban. Jarak rumah mereka berdekatan. Kemudian dia masuk ke dalam rumah korban dan melihat kobaran api di kamar tengah, kemudian menyelamatkan Imam Yudin dan Sabrug," katanya. Setelah berhasil menyelamatkan kedua orang tuanya, Tri Hartini melihat api semakin membesar dia langsung meminta tolong kepada warga untuk membantu memadamkan api. Karena rumah berdekatan, api yang sudah membesar di rumah Imam Yudin tersebut, merembet ke teras rumah warga yang ada di sebelahnya. "Kejadian tersebut didengar oleh perangkat Desa Tayem kemudiam dia menghubungi Polsek Karangpucung, Kecamatan Karangpucung dan pemadam kebakaran, setelah datang dan selanjutnya bersama-sama membantu memadamkan api tersebut," ujar Supriyadi. Setelah berjibaku dengan api, akhirnya pemadam kebakaran dibantu warga setempat berhasil memadamkan api tersebut. Meski tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, namun rumah korban yang terbuat dari kayu ukuran 17X12 meter beserta isinya ludes terbakar. "Kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. Satu ton padi dan teras rumah milik Tri Hartini, kerugiannya sekitar Rp 25 juta. Api cepat merambat karena rumah tersebut terbuat dari kayu," ujarnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: