Tugu Bambu Runcing Kroya Dipermak Ulang, Obor Lambang Semangat Juang, Warna Kuning Muda

Tugu Bambu Runcing Kroya Dipermak Ulang, Obor Lambang Semangat Juang, Warna Kuning Muda

WAJAH BARU: Kondisi Tugu Bambu Runcing Kecamatan Kroya setelah dipermak ulang. RAYKA/RADARMAS CILACAP - Tugu Bambu Runcing atau Lapangan Tugu sudah menjadi ikon Kroya. Selain menjadi monumen simbol perjuangan warga Kroya pada jaman perjuangan dulu, juga menjadi salah satu andalan Ruang Terbuka Hijau (RTH) bagi warga di wilayah Cilacap Timur. https://radarbanyumas.co.id/tugu-pelor-desa-sirau-kemranjen-jadi-saksi-sejarah-pejuang-perang/ Tepat di bagian tengah bambu, terdapat obor yang melambangkan semangat juang tiada henti untuk meneruskan cita-cita kemerdekaan yakni mengisinya dengan pembangunan. Untuk menjaga filosofi tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kroya melakukan koodinasi dengan dinas terkait untuk mengecat ulang bambu runcing yang ada di Lapangan Tugu. Camat Kroya, Budi Narimo mengatakan, pengecatan ulang tersebut dilakukan untuk menampakan warna asli dari bambu. Soalnya, warna bambu pada tugu tersebut semula berwarna coklat. "Warna asli bambu kan kuning muda bukan coklat. Awalnya saya juga kurang memperhatikan. Kemudian saya mengajak dinas terkait untuk melakukan pengecatan ulang dan saat ini sudah selesai," kata dia. Budi mengatakan, tugu tersebut dibangun oleh masyarakat sekitar bersama Ikatan Keluarga Kroya di Jakarta (IKK) secara swadaya saat masa orde baru. Kemudian diresmikan oleh Bupati Cilacap terdahulu, Mohammad Supardi. Sementara, Iksun warga Kroya pun mengaku tidak menyadari warna awal dari bambu runcing tersebut. Dengan dicat ulang kembali tugu bambu runcing diharapkan perawatan tersebut bisa dilakukan secara berkala. Terlebih lapangan tugu menjadi wajah Kroya. "Sekarang eranya ruang terbuka hijau, sedangkan di Kroya sekitarnya ini hanya disini yang ramai. Jadi saya harapkan bisa terus dipelihara secara berkala, kalau rumput sudah tinggi juga bisa langsung dirapihkan," ujarnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: