Laka Laut Tinggi, Kemampuan Personil Terus Diuji

EVAKUASI: Basarnas Cilacap melakukan evakuasi laka laut. CILACAP - Potensi kebencanaan khususnya kecelakaan laut di wilayah kerja Basarnas Cilacap cukup tinggi. Untuk itu, Basarnas Cilacap terus melakukan sejumlah pemantauan dari laporan berbagai kondisi kebencanaan maupun kecelakaan secara real-time. https://radarbanyumas.co.id/warga-pinggir-pantai-cilacap-diingatkan-gelombang-tinggi-capai-enam-meter/ Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, ada enam Kabupaten yang saat ini menjadi wilayah kerja Basarnas Cilacap. Diantaranya Kabupaten Cilacap, Brebes, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, dan Purworejo. Dari enam kabupaten di wilayah kerjanya, setidaknya ada 50 lebih kasus kejadian akibat kecelakaan laut. "Kami melakukan uji pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan tentang Kecelakaan Kapal di Perairan Pantai Selatan. Tujuannya evaluasi kesesuaian dan ketaatan pelaksanaan operasi SAR oleh seluruh Kantor SAR Cilacap," kata dia, Rabu (8/9). Sementara Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman M.Tr (Han) mengatakan, pihakan akan melatih kemampuan setiap personil dalam melaksanakan penanganan operasi SAR, sesuai dengan protokol Covid-19. "Pelaksanaannya tetap mengedepankan protokol kesehatan dan jangan abai, khususnya di wilayah Cilacap paling sering kita terjadinya kecelakaan kapal maka dari itu kita harus selalu siap siaga akan datangnya musibah, kecelakaan ataupun kondisi membahayakan manusia," katanya. Ia juga berharap, penanganan operasi SAR di Kabupaten Cilacap bisa lebih responsif dan terorganisir. "Semoga dengan kegiatan ini dapat memperkuat sinergitas dalam penanganan operasi SAR," ujarnya. (ray)

Sumber: