Minta Langsung Buka, Pengelola Wisata: Jangan Tunggu Level 2

Minta Langsung Buka, Pengelola Wisata: Jangan Tunggu Level 2

Satgas Covid-19 melakukan pengecekan di Desa Wisata Pesona Serayu CILACAP - Pengelola wisata di Kabupaten Cilacap saat ini sedang mengalami kesulitan. Hingga saat ini, objek wisata masih ditutup. https://radarbanyumas.co.id/hari-pertama-uji-coba-buka-lokawisata-baturraden-masih-sepi/ https://radarbanyumas.co.id/bupati-ingatkan-pengunjung-pasar-tetap-prokes/ Pengelola objek wisata yang tergabung dalam paguyuban kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Cilacap berharap, pemerintah bisa memberikan kelonggaran dalam operasional wisata. "Tentunya ini sangat menyulitkan bagi pengelola wisata di Kabupaten Cilacap. PPKM ini sangat terasa sekali dampaknya. Kami berharap jangan menunggu sampai level dua untuk dibuka," kata Ngadino, salah satu anggota Paguyuban Pokdarwis Cilacap. Ngadino yang juga Pengelola Desa Wisata Pesona Serayu Kesuguhan Kidul mengaku sempat membuka objek wisatanya. Namun, dia mendapat teguran dari Satgas Covid-19. "Sekarang kalau pedagangnya yang buka namun obwis nya tetap tutup ini sama saja, tetap tidak ada penghasilan. Pengunjung datang tidak langsung makan namun ke objek wisatanya dulu," kata dia. Dia berharap, pemerintah bisa memberikan pertimbangan untuk membuka objek wisata secara bertahap. Pihaknya pun siap dengan segala aturan seperti protokol kesehatan. Meski pihaknya mendapat bantuan namun bantuan tersebut belum bisa diandalkan. Bahkan persoalan ekonomi mereka semakin terhimpit. "Tempat hiburan di depan lokasi kami juga beroperasi, masa kami belum bisa. Harapan kami pemerintah bisa memberikan kelonggaran bagi pariwisata," katanya. Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Cilacap, Tri Komara mengatakan pihaknya akan melakukan pembukaan tempat wisata, jika Kabupaten Cilacap masuk level 2. Selain itu, sebelum objek wisata dibuka pihaknya akan melakukan simulasi pembukaan tempat wisata. Sedangkan saat ini Kabupaten Cilacap masuk katagori level 3. "Nunggu sampai Kabupaten Cilacap di level 2 baru boleh dibuka. Pembukaan nanti juga akan dilakukan secara bertahap, tidak barengan," katanya. Nantinya, tempat wisata dipastikan memenuhi standar protokol kesehatan. Seperti menyediakan tempat cuci tangan, kapasitas pengunjung dibatasi, pemeriksaan suhu tubuh dan fasilitas penunjang lainnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: