Dulu Gelap Sekarang Terang, Dusun Bondan Desa Binaan Pertamina Cilacap Raih Penghargaan Desa Mandiri Energi

Dulu Gelap Sekarang Terang, Dusun Bondan Desa Binaan Pertamina Cilacap Raih Penghargaan Desa Mandiri Energi

BAHAGIA: Warga Dusun Bondan Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut tersenyum bahagia setelah desanya memenangkan penghargaan Desa Mandiri Energi Provinsi Jawa Tengah 2021. CILACAP – Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, Dusun Bondan Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut yang merupakan binaan Pertamina RU Cilacap meraih penghargaan Desa Mandiri Energi Provinsi Jawa Tengah 2021. Wilayah yang masuk daerah terpencil di Kabupaten Cilacap itu menempati peringkat pertama kategori Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk program Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH). https://radarbanyumas.co.id/wantannas-ri-apresiasi-capaian-tkdn-pertamina-cilacap/ Pjs. Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU Cilacap, Edward Manaor Siahaan menjelaskan, penghargaan ini menjadi pencapaian kali ketiga setelah 2019 dan 2020 lalu. “Luar biasa, ini tentu bukti kerja keras semua pihak, baik Pertamina, Pemkab Cilacap, stakeholder terkait seperti Politeknik Negeri Cilacap, serta dukungan dari warga penerima manfaat,” jelasnya. Dijelaskan Dusun Bondan sebelumnya selama bertahun-tahun dalam kondisi gelap gulita di malam hari karena ketiadaan penerangan lampu listrik. “Kalaupun ada mereka harus menarik kabel sepanjang 7 kilometer dari desa terdekat, itupun dengan waktu penyalaan lampu terbatas,” kata Edward. Permasalahan lainnya, Edward menambahkan, warga di dusun ini kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka harus menempuh jarak sejauh 7 km ke sumber mata air di Pulau Nusakambangan dengan biaya tidak kurang dari Rp 200 ribu. “Selain itu warga di dusun ini juga rentan ancaman banjir rob, karena wilayahnya yang terbentuk dari sedimentasi dikelilingi perairan Segara Anakan yang selalu pasang surut,” ungkapnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, Pertamina RU Cilacap bersama Politeknik Negeri Cilacap dan masyarakat setempat berinisiatif membangun PLTH dari panel surya dan kincir angin berkapasitas 16.200 watt peak (wp). “Teknologi ini untuk memenuhi kebutuhan listrik di 40 rumah. Sedangkan untuk kebutuhan air bersih dilakukan rekayasa teknologi desalinasi air payau menjadi air tawar berkapasitas 240 liter per jam,” kata Edward. Imbuh Edward, penghargaan ini kembali menjadi bukti kesungguhan Pertamina RU Cilacap mendorong pengelolaan EBT dalam perilaku kehidupan masyarakat melalui program _Corporate Social Responsibility_ (CSR). “Kami turut bahagia, kehadiran Pertamina mampu berkontribusi pada penyelesaian masalah warga dengan mengoptimalkan potensi lokal, dalam hal ini tenaga angin dan surya,” pungkasnya. Sementara penganugerahan penghargaan Desa Mandiri Energi yang digagas oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Tengah tersebut, dilakukan bersamaan dengan upacara peringatan Hari Jadi ke-71 Provinsi Jawa Tengah secara virtual, Minggu (15/8/2021). (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: