11 Positif, Satu RT Dilockdown di Cilacap

LOCKDOWN: Jalan Sadewa Desa Tritih Wetan Kecamatan Jeruklegi lockdown, setelah sebelas warganya terkonfirmasi Covid-19. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Satu RT di Jalan Sadewa Desa Tritih Wetan Kecamatan Jeruklegi, RT 04 RW 08 lockdown setelah sebelas warganya terokonfirmasi positif Covid-19, sejak Selasa (29/6) hingga empat belas hari ke depan. https://radarbanyumas.co.id/rsud-cilacap-siapkan-tenda-darurat-jam-malam-diberlakukan/ Camat Jeruklegi Rosikin mengatakan, sebanyak 11 orang positif tersebut dari enam rumah yang ada di RT tersebut. Jumlah tersebut sudah memenuhi syarat untuk sebuah RT ditetapkan sebagai status zona merah. "(Syarat) merah itu kan lima rumah, ini malah sudah enam rumah," kata Rosikin, Rabu (30/6). Dia mengatakan, lockdown dilakukan supaya tidak terjadi penularan lebih banyak di wilayah tersebut. "Kontak erat sudah diswab semua," imbuhnya. Saat ini pihaknya menunggu hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Jeruklegi 1, kapan RT tersebut bisa dinyatakan bukan lagi zona merah. Dengan dilockdownnya RT tersebut, warga setempat tidak diperbolehkan keluar wilayah. "Semua warga diharapkan tidak boleh keluar," jelasnya. Kasus positif Covid-19 di Cilacap sendiri sampai saat ini masih terus mengalami tren kenaikan. Kemarin saja, Rabu (30/6) jumlah kasus baru di Cilacap bertambah sebanyak 293, sedangkan pasien sembuh hanya 128 orang. Dengan tambahan tersebut kasus aktif di Kabupaten Cilacap saat ini sebanyak 2.391. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma'ruf mengingatkan, Cilacap sudah zona merah, dengan kasus aktif saat ini Kabupaten Cilacap rangking 5 di Jawa Tengah. "Tanpa kesadaran dari masyarakat, Covid-19 ini semakin tanpa terkendali," ujarnya. Oleh karena itu, pandemi ini menurut dia tidak bisa ditangani oleh Pemda sendiri, tetapi perlu partisipasi dari masyarakat. "Tolong masyarakat patuhi prokes ketat, jangan kerumunan, jangan lakukan perjalanan ke zona merah, karena itu akan menambah penularan Covid-19," tandasnya. (nas)

Sumber: