Sepi Sekali, Puncak Arus Balik Hanya 143 Penumpang di Terminal Tipe A Cilacap

LENGANG: Terminal Tipe A Bangga Mbangun Desa Cilacap terlihat lengang, Senin (17/5).NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Puncak arus balik di Kabupaten Cilacap, khususnya yang melalui Terminal Tipe A Bangga Mbangun Desa Cilacap diperkirakan sudah terjadi pada Minggu (16/5). https://radarbanyumas.co.id/arus-balik-kendaraan-pribadi-masih-sepi-terminal-siapkan-tes-antigen/ Dari catatan pihak terminal menyebutkan, jumlah penumpang dari 29 bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang berangkat melalui Terminal Cilacap sebanyak 143 orang pada hari tersebut. Jumlah tersebut lebih banyak pada hari sebelumnya, Sabtu (15/5) di mana penumpang yang berangkat dari terminal Cilacap sebanyak 78 orang dari 24 bus. Kepala Terminal Tipe A Bangga Mbangun Desa Cilacap, Hadi Suharto menjelaskan, bus AKAP tersebut tidak hanya bertujuan Jabodetabek, tetapi juga daerah lain, seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan daerah lain. "Puncak arus balik diprediksi sudah terjadi semalam (Minggu, red). Karena sampai siang ini kita amati sepi penumpang," kata Hadi Senin (17/5). Sedikitnya pemudik dan penumpang arus balik menurut dia banyak dipengaruhi oleh larangan mudik oleh pemerintah. "Belum lagi syarat bagi yang ingin kembali ke daerah asal misal Jakarta harus memenuhi persyaratan, diantaranya harus menunjukan surat negatif Covid-19," jelasnya, Di Terminal Tipe A Bangga Mbangun Desa Cilacap sendiri, penumpang arus balik dilakukan tes genose secara acak. Dari 143 penumpang pada Minggu (16/5), hanya sebanyak 11 penumpang yang dites genose di mana semuanya negatif Covid-19. (nas)

Sumber: