Bulan Mei, Ada Potensi Banjir Rob di Cilacap

Bulan Mei, Ada Potensi Banjir Rob di Cilacap

POTENSI: Kondisi perairan di Pantai Teluk Penyu Cilacap. RAYKA/RADARMAS CILACAP - Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan, pada Bulan Mei 2021 terdapat berpotensi banjir rob di Kabupaten Cilacap. https://radarbanyumas.co.id/nelayan-pilih-tak-melaut-bmkg-waspada-gelombang-tinggi-sampai-4-meter/ "Potensi ada, tapi pada saat pasung surut mencapai ketinggian maksimumnya. Untuk bulan Mei ini tanggal pasang maksimumnya yaitu 27, 28, 29 Mei 2021, mencapai 2,2 meter," kata dia, Senin (10/5/2021). Dia mengatakan, banjir rob bisa terjadi bila, pasang mencapai maksimum, gelombang laut tinggi dan biasanya diiringi hujan yg cukup lebat. Saat ini ketinggian gelombang laut mencapai 2-4 meter. "Tergolong tinggi, tapi waktu pasang tahun-tahun sebelumnya gelombang lebih dari 4 meteran. Tanggal 25 Mei barangkali belum berpotensi tetapi setelah tanggal 25 Mei ada potensi karena ada pasang maksimum," kata Tri Komara. Untuk antisipasi, kata dia, pihaknya selalu memberi informasi ke masyarakat. Dan terkait sumberdaya khususnya sarpras evakuasi pihaknya sudah mendekatkan di masing-masing UPT BPBD. Sementara itu, BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, menghimbau masyarakat di Kabupaten Cilacap waspada ancaman bencana hidrometeorologi. Pasalnya pada Senin (10/5) sampai Rabu (12/5) terdapat aktivitas fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia. "Kondisi atmosfer yang masih labil pada skala lokal juga mampu meningkatkan potensi konvektif kuat yang menyebabkan pembentukan awan hujan menjadi lebih intensif di beberapa wilayah Indonesia termasuk di wilayah Jawa tengah," kata Prakirawa Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan. Menurutnya, dalam periode tiga hari ke depan wilayah Kabupaten Cilacap berpotensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Pihaknya dihimbau, agar tetap masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai kilat/petir dan diikuti angin kencang, dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: