2.556 Botol Miras, 23.000 Petasan, dan 150 Knalpot Brong Dimusnahkan

PEMUSNAHAN: Sebanyak 2.556 botol miras berbagai merk, 1.687 liter jenis ciu, 23.000 petasan dan 150 knalpot brong dimusnahkan, Rabu (5/5). NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Sebanyak 2.556 botol minuman keras (miras) dari berbagai merk, 1.687 liter jenis ciu, 23.000 petasan dan 150 knalpot brong dimusnahkan Polres Cilacap, di komplek Perumahan PT SBI Rabu (5/5). https://radarbanyumas.co.id/industri-mercon-rumahan-di-cilongok-digrebek/ Kapolres Cilacap AKBP Dr. Leganek Mawardi mengatakan, jumlah tersebut merupakan hasil operasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama sebulan terakhir atau selama bulan Ramadan. "Pelaksanaan operasi pekat (penyakit masyarakat) ini dilakukan selama Ramadan di titik titik rawan di masyarakat, terutama pada peredaran miras maupun petasan," jelas Leganek setelah kegiatab pemusnahan. Melalui pemusnahan miras, letasan dan kenalpot brong ini diharapkan bisa memberikan efek jera kepada para penjual ataupun pembeli. "Diharapkan bisa menekan angka kriminalitas di Cilacap," ungkapnya. Kepada masyarakat Kapolres juga meminta untuk pro aktif membantu polisi dengan melaporkan informasi sekecil apapun terkait gangguan Kamtibmas sehingga bisa dilakukan langkah-langkah antisipasi, dan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Cilacap. "Karena tanpa dukungan dari seluruh lapisan masyarakat kami tidak bisa melakukan tugas dengan sebaik-baiknya," imbuh Leganek. Dia menambahkan, operasi ini masih terus dilakukan, karena pihaknya mendata masih banyak peredaran miras di masyarakat. Pada hari yang sama, bersama Forkopimda, Polres Cilacap juga menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 di lapangan Sarja Arya Racana Polres Cilacap. Operasi "Ketupat 2021" ini dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021, yang melibatkan sejumlah unsur selain Pokri, seperti TNI, Pemda dan Mitra Kamtibmas lainnya. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji yang memimpin gelar pasukan menjelaskan, Polres Cilacap menerjunkan sebanyak 332 anggota yang melaksanakan pengamanan di setiap pos penyekatan. Operasi Ketupat Candi yang akan dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 6 sampai 17 Mei mendatang akan mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan tentunya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. (nas)

Sumber: