Tertimpa Pohon Tumbang, Saung Rumah Makan Tenggelam, Satu Rumah Rusak, BMKG Cilacap: Cuaca Ekstrem Masih Berpo

Tertimpa Pohon Tumbang, Saung Rumah Makan Tenggelam, Satu Rumah Rusak, BMKG Cilacap: Cuaca Ekstrem Masih Berpo

RUSAK: Dua rumah di Kecamatan Kedungreja rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang yang diterjang angin kencang pada Minggu (4/4). ISTIMEWA CILACAP - Sebuah rumah di Dusun Kedungdaon RT 02 RW 11 Desa Bumireja Kecamatan Kedungreja rusak berat akibat tertimpa pohon roboh yang diterjang angin kencang pada Minggu (4/4) sekira pukul 15.00 WIB. Masih di kecamatan yang sama, tepatnya di Dusun Bojongsari RT 01 RW 02 Desa Bojongsari Kecamatan Kedungreja, sebuah saung warung makan juga rusak setelah tertimpa pohon roboh yang disebabkan angin kencang. https://radarbanyumas.co.id/bmkg-cilacap-fenomena-madden-julian-oscillation-mjo-potensi-cuaca-ekstrim-sepekan-ke-depan/ Akibat kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 45 juta, dengan rincian rumah di Bumireja mengalami kerugian Rp 10 juta, dan saung di Bojongsari mengalami kerugian Rp 35 juta. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy menyampaikan, hujan deras disertai angin kencang Minggu lalu melanda dua desa di Kedungreja, yakni Bumireja dan desa Bojongsari telah mengakibatkan pohon Albasia menimpa dua rumah di desa tersebut. "Karena tidak kuat menahan beban atap yang terbuat dari rumbai sehingga mengakibatkan roboh dan menimp rumah," kata Tri kemarin. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, dan BPBD, Forkopimcam dibantu masyarakat langsung melakukan kerja bakti memperbaiki kerusakan akibat angin kencang tersebut. Pohon tumbang juga terjadi di Pantai Congot Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu. Akibatnya, puluhan mobil yang parkir di area lokasi tersebut terhalang. "Saat itu juga koordinasi dengan pihak PLN untuk memotong kayu. Karena kayu mengenai kabel sehingga putus. Namun bisa terselesaikan," ungkap Babinsa Desa Jetis, Pelda Turut. Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja beberapa warung rusak ringan akibat diterjang angin yang cukup kencang. Sedangkan satu kabel listrik penerangan jalan dan jaringan listrik ke warung pelaku wisata yang putus. Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, saat ini masih berpotensi angin kencang. Dikarenakan masa transisi sehingga berpotensi cuaca ekstrem. "Saat ini sedang terjadi peningkatan intensitas Siklon Tropis Seroja. Dan akan menguat dalam 24 jam kedepan, bergerak ke arah barat daya. Di Cilacap sendiri berpengaruh terhadap gelombang laut dan angin kencang," kata dia. (nas/ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: