Revitalisasi Pasar Gede Cilacap Batal Lagi

NAMPAK ATAS: Kondisi Pasar Gede Cilacap. RAYKA DIAH/RADARMAS CILACAP - Revitalisasi Pasar Gede Cilacap tahun ini batal lagi. Pasar yang rencananya direvitalisasi tahun 2020 lalu itu, sepertinya kembali tidak menjadi prioritas perbaikan pada tahun ini. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Cilacap, Umar Said mengatakan, setiap tahun pihaknya melakukan revitalisasi di pasar-pasar tradisional Cilacap. https://radarbanyumas.co.id/tahun-ini-revitalisasi-pasar-pon-purwokerto-dikonsep-seperti-pasar-manis/ "Sebenernya untuk sarana perdagangan tanggung jawab pemerintah, kita berupaya melakukan pembangunan, revitalisasi, renovasi-renovasi kecil. Kita menggunakan skala prioritas," katanya. Rencananya di tahun 2020 pihaknya akan melakukan revitalisasi di Pasar Gede, Sidodadi dan Tanjungasi dan revitalisasi pasar di luar wilayah Cilacap kota. Namun untuk saat ini, pihaknya akan melakukan revitalisasi di Pasar Sidareja. "Pasar Sidareja sudah direvitalisasi tahun 2018. Kita sudah jalan ada pembenahan sedikit-sedikit meski masih ada yang belum tercover. Anggaran revitalisasi pasar ini awalnya Rp 6 miliar namun waktu itu hanya teralokasi Rp 4 miliar. Nanti untuk yang belum tercover akan menggunakan APBD," ujarnya. Dikatakan, setiap tahunnya, pemerintah kabupaten selalu mengajukan anggaran untuk revitalisasi ke kementerian. Namun karena Cilacap memiliki cukup banyak pasar tradisional sehingga alokasi tersebut dilakukan secara bergilir. "Kita ada 33 pasar tradisional. Semoga usulan kita untuk Pasar Gede segera terealisasi, sehingga permintaan pedagang bisa terwujud dan perdagangan semakin lancar," katanya. (ray)

Sumber: