Terulang Lagi, Warga Takut Menolong, Kakek Tanpa Identitas Tergeletak di Tepi Jalan Sindangsari Majenang

RENTA: Kakek renta warga Desa Jenang ditemukan tergeletak di tepi jalan dan nampak bingung tiap kali ditanya petugas, Rabu (17/3) kemarin. HARYADI NURYADIN/RADARMAS MAJENANG - Seorang kakek yang tidak diketahui namanya, Rabu (17/3) siang kemarin tiba-tiba jatuh saat berjalan. Tubuhnya kemudian tergeletak, tepat di belakang bus yang tengah berhenti menunggu penumpang, tepatnya di timur simpang 3 Sekarwangi Desa Sindangsari. "Dia jalan sudah sempoyong. Sampai belakang bus tiba-tiba jatuh seperti tidak kuat," ujar Misno, salah satu warga setempat, kemarin. https://radarbanyumas.co.id/wanita-tergeletak-di-pinggir-jalan-desa-jompo-tak-ada-warga-yang-berani-menolong-akhirnya-dilaporkan-polisi/ https://radarbanyumas.co.id/mayat-perempuan-tanpa-identitas-berjilbab-ditemukan-tergeletak-di-pinggir-sawah-di-adiraja-adipala/ Dia mengatakan, warga setempat merasa takut untuk menolong kakek tua yang tidak membawa identitas tersebut. Mereka kemudian menghubungi petugas Puskesmas Majenang 1, Polsek dan Satpol PP Majenang. Setelah petugas datang, barulah warga berani membantu memindahkan tubuh kakek tersebut ke tempat yang lebih teduh. Petugas lalu melakukan sejumlah pemeriksaan untuk memperkirakan penyebab warga ini sampai terjatuh di tepi jalan. Mereka tidak menemukan gejala adanya gangguan Covid19. Hanya saja tidak ada selembar identitas apapun yang memastikan nama dan tempat tinggal. "Dia hanya mengaku dari Madura dan mau pulang ke Jawa Timur," katanya lagi. Setelah itu kakek ini diberi air minum dan dicarikan makanan. Sesekali petugas mengajaknya berbicara untuk mendapatkan keterangan tempat tinggal dan asal. Belakangan dia mengaku tinggal di Jalan Nangka Desa Jenang. Beberapa saat kemudian, perangkat Desa Jenang dan ke lokasi dan memastikan kalau pria ini tinggal di Jalan Nangka. Kakek ini kemudian dijemput oleh salah satu kerabatnya dan dibawa pulang ke tempat tinggalnya di Desa Jenang. "Dia warga desa kami," ujar Saroyo, salah satu perangkat desa setempat. Kasus serupa juga terjadi sebelumnya. Seorang perempuan ditemukan tergeletak di pinggir jalan Desa Jompo, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga sepekan lalu. Warga tak berani menolong, karena masih trauma dengan banyaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, perempuan tersebut ditemukan warga sudah dalam posisi tergeletak di pinggir jalan. Karena takut warga tidak ada yang berani mendekat. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke pemerintah Desa Jompo yang diteruskan ke Polsek Kalimanah. Polisi dari Polsek Kalimanah bersama petugas medis puskesmas yang datang kemudian melakukan pemeriksaan. “Anggota yang datang bersama petugas medis dari puskesmas Kalimanah kemudian melakukan pengecekan. Karena kondisinya pingsan kemudian dilakukan pertolongan medis, sehingga korban sadar kembali,” kata Kapolsek Kalimanah AKP Setiadi. (*/har/ttg)

Sumber: