Dilarang Mandi di Laut, BMKG Cilacap: Tiga Hari Kedepan Waspada Gelombang Tinggi

Dilarang Mandi di Laut, BMKG Cilacap: Tiga Hari Kedepan Waspada Gelombang Tinggi

CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cilacap mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan gelombang setinggi 2.5 meter hingga 4 meter yang terjadi di sejumlah perairan Selatan Cilacap. Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, prakiraan itu berlaku mulai Senin (22/2). Pihaknya memperkirakan, potensi gelombang tinggi itu sampai dengan Rabu (24/2). https://radarbanyumas.co.id/waspada-gelombang-hingga-6-meter-di-perairan-selatan-cilacap/ "Tinggi gelombang 2,5 sampai dengan 4 meter, berpeluang terjadi di perairan dan Samudera Hindia selatan Cilacap. Gelombang setinggi itu masuk kategori tinggi,” kata Rendi Dia mengatakan, potensi gelombang tinggi dipengaruhi pola angin. Bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan berkisar 5-35 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, umumnya bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. "Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," kata dia. "Akibat kecepatan angin ini, terjadi gelombang tinggi dibeberapa wilayah Cilacap," kata dia. Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area itu untuk waspada. “Harap diperhatikan juga risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," imbuhnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: