Pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap Terus Dikaji

Pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap Terus Dikaji

CILACAP - Pengembangan pelabuhan perikanan samudera (PPS) Cilacap akan dikembangkan. Pelabuhan yang terletak di Jalan Lingkar Teluk Penyu tersebut dianggap menjadi potensi besar untuk aktivitas di sektor perikanan tangkap. Proses pengembangannya sesuai dengan master plan tahun 2007 desain pengembangannya hingga 10 hektar kearah laut sebelah utara PPSC, dengan anggaran sekitar Rp 286 miliar. "Rencananya kalau dari master plan tahun 2007 kurang lebih (luas kolam) 10 hektar bisa menampung sekitar 127 kapal, namun nanti kami akan mengkaji ulang. Apakah memang harus lebih besar atau nanti merevitalisasi kolam yang ada," kata Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, Imas Masriah. https://radarbanyumas.co.id/realisasi-kur-perikanan-tembus-rp52-triliun/ Pengembangan tesebut tidak hanya pengembangan kolam baru, namun untuk kolam lama juga akan direvitalisasi. Hal ini akan lebih mengoptimalkan menampung kapal nelayan yang masih banyak sandar di pinggir-pinggir (pantai). Saat ini PPS Cilacap sendiri memiliki empat jenis dermaga yakni dermaga lapor, dermaga A, dermaga B, dan dermaga C dengan keseluruhan kapasitas kapal saat ini 772. Padahal, di tahun 2019 jumlah kapal yang keluar masuk PPS Cilacap mencapai 32.364 kapal, sehingga masih dibutuhkan pengembangan. Direktur Kepelabuhanan Perikanan Ir. Frits Penehas Lesnussa, M.Si mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan survei dan mencari solusi untuk kendala-kendala terkait pengembangan untuk program tersebut. “Mudah-mudahan bisa memenuhi semua syarat sesuai yang diinginkan oleh luar negeri sehingga bisa dikembangkan disini. Karena ini pelabuhan perikanan tipe A. Kami berencana kalau di utara ada di Jakarta, mudah-mudahan kalau di selatan ada di Cilacap," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: