Nelayan Tenggelam di Selatan Nusakambangan Ditemukan, Butuh Waktu 4 Jam ke Lokasi

CILACAP - Nelayan bernama Supri (47) yang hilang di perairan Jonggor Pandan, Selatan Pulau Nusakambangan, Kecamatan Kampung Laut, Jum'at (5/2) kemarin ditemukan Sabtu ini (6/2). Nahas, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. I Nyoman Sidakarya Selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap mengatakan, tim SAR gabungan menemukan jenazah korban pada pukul 08.00 WIB. https://radarbanyumas.co.id/kecelakaan-laut-kembali-terjadi-di-cilacap-perahu-tergulung-ombak-saat-mencari-lobster-tiga-orang-selamat-satu-hilang/ "Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari lobster di sekitaran lokasi kejadian. Kemudian melihat ada sosok korban di pinggiran pantai. Lalu melaporkan ke tim SAR gabungan yang pada saat itu sedang melakukan pencarian," kata dia. Karena kendala ombak dan banyaknya karang di sekitar lokasi. Tim SAR gabungan melakukan evakuasi dengan jalur darat. Kurang lebih memakan waktu empat jam perjalanan menuju lokasi. "Korban dalam kondisi meninggal dunia. Proses evakuasi korban membutuhkan waktu kurang lebih satu jam karena medan yang sangat sulit dijangkau. Korban kita bawa menggunakan perahu jukung ke dermaga Ujunggagak kemudian langsung dibawa ke rumah duka" ungkap I Nyoman. https://radarbanyumas.co.id/mayat-tanpa-identitas-mengambang-di-sungai-cimeneng-ujunggagak/ Sebelumnya, kecelakaan laut terjadi pada Jumat (5/2) pukul 05.30 WIB. Mengakibatkan seorang nelayan tenggelam, serta tiga nelayan lainnya selamat. Keempat nelayan tersebut merupakan warga Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap. “Dengan ditemukan korban maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh personel kembali ke kesatuannya masing-masing,” katanya. (ray)

Sumber: