Mayat Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Cimeneng Ujunggagak

Mayat Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Cimeneng Ujunggagak

EVAKUASI: Petugas gabungan dari kecamatan Kampunglaut mengevakuasi mayat yang mengambang di sungai Legok Cimeneng Ujunggagak Kampunglaut, Rabu (3/2). ISTIMEWA CILACAP - Warga Desa Ujunggagak Kecamatan Kampunglaut digegerkan dengan penemuan mayat yang mengapung di sekitar Sungai Legok Cimeneng Ujunggagak. Saat pertama kali ditemukan kondisi mayat sudah dalam keadaan membengkak dan mengambang diantara tumpukan material sampah. Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang warga setempat, Jefri (17) warga Dusun Karang Mulya RT 02 RW 08, Desa Ujunggagak saat itu sedang melintas di jalur tersebut, Rabu (3/2) kemarin. https://radarbanyumas.co.id/tim-sar-terus-cari-pekerja-pengeboran-yang-tenggelam-di-sungai-serayu/ Mengetahui ada mayat di sungai, dirinya langsung melapor kepada aparat terdekat, yakni anggota SAR Wijaya Kusuma Peleton Segara Anakan, untuk diteruskan kepada aparat kewilayahan dan kantor kecamatan Kampunglaut. Tidak lama kemudian aparat gabungan wilayah Kecamatan Kampunglaut yang terdiri dari Kasi Tramtibum Kecamatan Kampung Laut, Babinsa Koramil 09 Kawunganten, Bhabinkhantibmas Polsek Kawunganten, Anggota Sat Intel Polsek Kawunganten, Tenaga Medis PKM Kampung Laut, anggota SAR Wijaya Kusuma Peleton Segara Anakan dan Relawan dari desa langsung menuju ke TKP. Babinsa Ujunggagak, Koramil 09 Kawunganten Serda Suparjo Asngari, yang ikut mengevakuasi korban mengatakan, mayat tersebut adalah seorang laki-laki, dengan tinggi 165 cm, dan umur antara 25 hingga 30 tahun. "Benar saja, saat sampai di TKP mayat diketahui berjenis kelamin laki-laki, tinggi kira kira 165 cm, usia sekitar 25 atau 30 tahun dan kondisinya sudah membengkak karena lama terendam air," ucapnya. Dari hasil pemeriksaan visum oleh tim medis Puskesmas Kampung Laut menyebutkan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya penganiayaan yang dapat menimbul luka. "Kondisi mayat sudah membusuk, dan sudah tidak dikenali. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia 15 hari yang lalu," tambahnya. Melihat dari kondisi korban dan tempat kejadian, petugas menduga asal mula korban bisa karena hanyut dari hulu Sungai Citanduy. Karena lokasi penemuan mayat tersebut merupakan lokasi yang menjadi muara aliran sungai Citanduy. Setelah divisum, tim gabungan langsung mengevakuasi jenazah dan menanganinya untuk selanjutnya dimakamkan dengan layak di lokasi yang sudah ditentukan tidak jauh dari TKP. "Mungkin informasi ini dapat berguna bagi warga atau siapapun yang merasa kehilangan anggota keluarganya," tandasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: