Atap Gerbang Dermaga Wijayapura Roboh, Operasional Kapal ke Nusakambangan Sempat Terhenti

ROBOH: Atap gerbang pintu masuk Dermaga Wijayapura roboh setelah diterjang angin kencang, Rabu (27/1). NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Atap gerbang sekaligus pintu masuk Dermaga Wijayapura roboh setelah diterjang angin kencang, Rabu (27/1) sekira pukul 15.00. Akibatnya, bagian depan dermaga yang menjadi pintu masuk dan pemeriksaan pengunjung tertutup atap setinggi kurang lebih 5 meter. Koordinator Lapas Se-Nusakambangan Jalu Yuswa Panjang mengatakan, saat kejadian atap dermaga roboh, angin di pesisir selatan Cilacap cukup kencang. Bahkan kapal penyebarangan Cilacap-Nusakambangan atau sebaliknya sempat berhenti beroperasi. https://radarbanyumas.co.id/sekda-bnpb-rencanakan-peremajaan-mangrove-di-nusakambangan/ https://radarbanyumas.co.id/wisata-di-kebumen-buka-mulai-2-februari-kunjungan-dibatasi/ "Memang angin sedang luar biasa gede banget. Kapal kami saja tidak berani menyeberang karena angin kenceng ini. Kemudian tiba-tiba 'kedubrak', atap keangkat dan terlempar ke depan," katanya kemarin. Beruntung tidak ada korban jiwa, karena jadwal pegawai atau sipir Lapas pulang dan pergi ke Nusakambangan pukul 15.30 atau 30 menit setelah atap roboh. "Dermaga ramainya jam 15.30, saat kejadian alhamdulillah lagi sepi-sepinya. Jadi alhamdulillah tidak ada korban. Hanya kita kaget, dan khawatir kalau sampai ada korban, karena itu tempat biasa lalu lalang," ungkapnya. Saat angin sedang kencang-kencangnya sekitar pukul 15.00 hingga pukul 16.00, semua kapal dari Dermaga Wijayapura menuju Dermaga Sodong Nusakambangan atau sebaliknya, tidak ada yang beroperasi. "Sekarang sudah agak tenang dan normal lagi (operasional kapal)," ujarnya. Setelah angin kencang reda sekira pukul 17.00, pihaknya mulai memperbaiki atap kanopi yang sudah berdiri sejak tahun 2013 tersebut. "Ini kita beresin dulu, kita potong-potong kanopinya biar cepat. Supaya besok dipakai orang lalu lalang sudah bisa lancar," ujarnya. (nas/ray)

Sumber: