Enam Anak Diamankan Polisi dalam Kasus Perundungan Penjambakan Anak di Cilacap, Dipicu Karena Emosi
CILACAP - Video berisi perundungan anak di bawah umur di Kabupaten Cilacap viral di media sosial. Saat ini pihak kepolisian sedang mendalami kasus video tersebut. Dalam video berdurasi 27 detik itu, terlihat seorang anak perempuan menangis karena dirundung oleh beberapa teman-temannya. Kejadian tersebut viral di sosial media pada Selasa (29/12). https://radarbanyumas.co.id/konsleting-listrik-rumah-di-donan-terbakar/ https://radarbanyumas.co.id/viral-vidio-perundungan-remaja-di-cilacap-remaja-wanita-duduk-dijambak-gadis-pakai-jaket-jeans/ Kepala Satreskrim Polres Cilacap, AKP Rifeld Constantien Baba membenarkan bahwa video tersebut terjadi di Jalan Pemintalan Kecamatan Cilacap Selatan. Bahkan yang terlibat dalam video tersebut semuanya masih di bawah umur. "Berdasarkan hasil kolaborasi antara patroli siber, Satreskrim Polres Cilacap, Bhabinkamtibmas dan ketua RT setempat, dua jam setelah kejadian tersebut, semua yang terlibat dalam video tersebut diamankan," kata dia, Kamis (31/12). Baba mengatakan, sebanyak enam anak diperiksa dan diminta keterangan. Terkait dengan hal itu, pihaknya melibatkan orang tua para pelaku dan pihak sekolah dalam menangani kasus perundungan tersebut karena para pihak yang terlibat masih di bawah umur sehingga akan ada perlakuan khusus. "Baik pelaku maupun korban masih di bawah umur, rata-rata 13 tahun dan mereka teman sekolah. Untuk menangani kasus ini, kami tetap secara prosedural," kata dia. Hasil pemeriksaan sementara, kasus perundungan tersebut dipicu lantaran emosi sesaat. Pelaku tidak terima dengan kata-kata yang diucapkan anak yang dirundung. "Pemicu yang didapat emosi sesaat, karena omongan si anak (yang dirundung) yang menyinggung pelaku," kata Kasatreskrim. Kasatreskrim meminta kepada sejumlah orang tua untuk melakukan pengawasan kepada anak-anak meraka. Jangan sampai kejadian tersebut terulang kembali. "Pemerintah mengambil kebijakan tidak tatap muka saat sekolah dengan tujuan pemutus rantai Covid-19. Ini peran orang tua sangat penting. Jangan sampai ketika anak didik tidak diawasai malah bisa terjadi tindak pidana," imbuhnya. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: