Mayat Laki-laki Ditemukan di Dekat Sungai di Kawunganten

Mayat Laki-laki Ditemukan di Dekat Sungai di Kawunganten

DIPERIKSA : Petugas usai pemeriksaan jenazah korban tewas tenggelam di areal persawahan di Kecamatan Kawunganten. ISTIMEWWA KAWUNGANTEN - Sesosok mayat laki-laki, Sabtu (19/12) siang kemarin ditemukan oleh warga. Dia tergeletak di dekat Sungai Jaga Denda yang memisahkan Kecamatan Bantarsari dan Kawunganten. Belakangan diketahui pria ini bernama Rusmanto Samin (58) warga Dusun Karangbawang RT 10 RW 06 Desa Kawunganten. Penemuan mayat ini bermula saat saksi melihat tubuh korban sudah tergeletak di areal persawahan sekitar sungai tersebut. Tubuh korban nampak sudah tidak bergerak sama sekali. Mendapati ini, saksi lalu memberitahukan kepada warga lainnya dan diteruskan ke aparat terkait. https://radarbanyumas.co.id/mayat-tak-dikenal-ditemukan-di-sungai-di-purbalingga/ Petugas gabungan dari Satpol PP, Koramil dan Polsek Kawunganten langsung menuju lokasi penemuan. Tubuh korban lalu diangkat dan dibawa ke Puskemas guna pemeriksaan lebih lanjut. "Korban ditemukan sudah meninggal," ujar Kasie Trantib Kecamatan Kawunganten, Sartomo, Sabtu kemarin. Dia mengatakan, penyebab kematian korban tenggelam ke dalam sawah yang masih ada genangan air dengan kedalaman kurang lebih 2 meter. Sawah di sekitar sungai ini memang kerap ada genangan karena luapan Sungai Jaga Denda. Ini diperkuat dengan keterangan dari keluarga yang menyebutkan korban pergi untuk memasang jaring wuwu. Diperkirakan saat mengangkat jaring tubuh korban terpeleset hilang kesimbangan. Korban lalu tercebur ke dalam sawah yang penuh dengan genangan itu. "Korban terpeleset lalu tenggelam dan tidak bisa berenang," katanya. Diperkirakan korban sempat berupaya untuk naik ke daratan. Namun karena tidak mampu berenang, korban lalu tewas. Hal ini sesuai dengan hasil pemeriksaan petugas medis. Mereka mendapati ada cairan tubuh yang keluar dari alat vital. Usai pemeriksaan di Puskesmas Kawunganten, jenasah langsung dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga menolak untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Ada berita acara penolakan otopsi dari keluarga korban," tandasnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: