Jalur Provinsi di Ujungbarang Majenang Ambles dan Retak

Jalur Provinsi di Ujungbarang Majenang Ambles dan Retak

RUSAK: Jalan provinsi penghubung Majenang-Salem retak di 2 titik. Lokasi ini sudah sering ambles karena ada pergerakan tanah di bawah lapisan jalan. HARYADI NURYADIN/RADARMAS MAJENANG - Jalur provinsi yang ada di Dusun Cicaruy Desa Ujungbarang Kecamatan Majenang, kembali mengalami kerusakan. Kerusakan ini terjadi setelah wilayah ini diguyur hujan lebat secara terus menerus. "Jalan retak-retak," ujar Kepala Desa Ujungbarang, Tarkono, Jumat (18/12) kemarin. Dia mengatakan, ada 2 titik jalan retak. Keduanya berada di tikungan tajam dan tanjakan ekstrim. Terutama titik pertama, tepat di ujung tikungan. Jika dari arah Majenang, kendaran harus menikung tajam ke kiri. Sementara jalan di sana sangat terjal usai keluar dari tikungan. https://radarbanyumas.co.id/warga-bantaran-lukulo-waspadai-banjir/ Titik kedua juga berada di tanjakan. Lokasinya dekat dengan titik pertama. Bahkan bisa dibilang sangat dekat. "Ada dua titik dan saling berdekatan. Lokasinya tidak jauh dari balai desa," katanya. Keretakan jalan ini melintang hingga menyulitkan kendaraan roda 4 saat melintas. Terutama kendaraan bermuatan barang yang kerap membawa berbagai kebutuhan pokok. Pengemudi harus berhati-hati, terutama saat melintas di titik pertama. "Harus hati-hati karena lokasi jalan retak berada di tanjakan dan turunan," katanya. Dia mengaku sudah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah. Pasalnya jalan ini berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan menjadi penghubung Kabupaten Cilacap dan Brebes melalui Kecamatan Majenang dan Salem. "Kita sudah laporkan ke Dinas Bina Marga," tandasnya. Sementara itu, lokasi ini sudah berulang kali mengalami kerusakan. Tanda-tandanya juga hampir sama. Dimulai dari retak lalu ambles. Seperti yang terjadi pada 2010 lalu. Titik pertama ambles beberapa meter hingga tikungan tajam ini makin berbahaya karena muncul turunan tajam. Demikian juga dengan titik kedua yang ambles sepanjang kurang lebih 10 meter. "Titik ini sudah langganan. Dulu juga pernah dan jalan jadi tambah parah," ujar Widianto, salah satu warga Dusun Cipancur Desa Ujungbarang. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: