Awas! Bukit Retak Ancam Belasan Rumah di Desa Pengadegan Majenang

Awas! Bukit Retak Ancam Belasan Rumah di Desa Pengadegan Majenang

RETAKAN : Ancaman tanah longsor di Desa Pangadegan Kecamatan Majenang muncul setelah ada kejadian tanah bergerak. ISTIMEWA MAJENANG - Hujan selama berhari-hari di Kecamatan Majenang mengakibatkan bencana lain di sana. Salah satunya berupa ancaman tanah longsor di Dusun Cikandang dan Babakan Desa Pangadegan. Ada belasan rumah warga yang terancam tanah longsor setelah muncul retakan bukit di atas perkampungan. "Ada retakan di atas bukit," ujar Kasie Trantib Kecamatan Majenang, Wasis Nurcahyo, Rabu (16/12) kemarin. https://radarbanyumas.co.id/tanah-longsor-terjang-empat-kecamatan-di-cilacap/ Retakan tersebut diperkirakan mencapai 50 meter. Dipuncak retakan atau mahkota longsor, penurunan tanah mencapai 50 cm dengan lebar antara 10 sampai 30 cm. Retakan ini sangat mungkin bertambah lebar karena kemarin terjadi hujan di wilayah tersebut. Jika retakan ini terus menerus terisi air, maka potensi longsor akan bertambah tinggi. "Kalau terisi air, bisa-bisa mengancam seluruh rumah di sana. Termasuk yang ada di sebelah timur," katanya. Menurutnya, potensi longsor ini tetap ada meski retakan berada di areal perbukitan dan kebun warga. Beda halnya jika retakan berada di tebing terjal. Hal ini akan membuat potensi gerakan tanah atau longsor makin tinggi. "Retakan ada di bukit. Bukan tebing. Kalau tebing tentu ancaman lebih tinggi lagi," katanya kemarin. Informasi yang dimiliki Radarmas menyebutkan di lokasi ini ada sejumlah mata air dengan debit besar. Hal ini mempertinggi potensi tanah longsor. Selain itu, rumah terancam di Dusun Babakan sebanyak 14 unit. Sedangkan di Dusun Cikandang ada 9 unit rumah. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: