Sebagian Wilayah Cilacap Siaga Hujan Lebat

Suasana di Cilacap. Foto Rayka/Radar CILACAP - Potensi dampak hujan lebat masih terjadi di sebagian wilayah Cilacap. Hal ini pun dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor angin kencang dan bencana alam lainnya. Menurut Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap, Rendi Krisnawan, potensi ini terjadi pada hari Sabtu (12/12) hingga Minggu (13/12). https://radarbanyumas.co.id/gempa-bumi-magnitudo-42-guncang-barat-daya-brebes-tidak-berpotensi-tsunami/ https://radarbanyumas.co.id/hujan-deras-disertai-angin-kencang-satu-rumah-rata-dengan-tanah-di-bantarsari/ "Status Cilacap masuk dalam katagori siaga. Maksudnya, potensi huja lebat yang bisa mengakibatkan dampak bencana alam cukup tinggi," katanya. Adapun wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah Kecamatan Dayeuhluhur, Wanareja, Majenang, Cimanggu, Cipari, Kedungreja, Sidareja, Karangpucung, Jeruklegi, Kesugihan, Kawunganten, Bantarsari, Patimuan, Gandrungmangu dan Sampang. "Fenomena ini karena masih adanya fenomena La Nina. Dimana Kondisi suhu permukaan laut di wilayah Indonesia yang msh hangat dari pada normalnya sehinga penguapan menjadi cukup banyak," ujar Rendi. Kemudian, adanya gelombang atmosfer yang melewati wilayah Indonesia (MJO = Madden Julian Oscillation). Sehingga kondisi atmosfer menjadi labil dan pertumbuhan awan penyebab hujan menjadi lebih besar. (ray)

Sumber: