Cilacap Cerah Siang Ini, Tapi Potensi Bencana Hidrometeorologi Masih Harus Diwaspadai

Cilacap Cerah Siang Ini, Tapi Potensi Bencana Hidrometeorologi Masih Harus Diwaspadai

Kawasan Tugu di Cilacap. Foto Rayka/Radar CILACAP - Pada dasarian pertama Desember 2020 hingga dasarian pertama Januari 2021, masih terjadi potensi cuaca ekstrim di wilayah bagian Selatan Jawa, termasuk Cilacap dan Banyumas. Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, secara umum kondisi cuaca pada periode ini masuk kategori sedang. Namun, potensi hujan lebat hingga ekstrim rentan terjadi. https://radarbanyumas.co.id/kerugian-bencana-november-di-cilacap-mencapai-rp-15-miliar/ "Untuk wilayah Cilacap dan sekitarnya masih ada potensi terjadinya hujan dengan intensitas lebat untuk beberapa hari ke depan," kata Rendi, Selasa (8/12). Selain itu, kondisi La Nina juga masih berpengaruh. Dimana suhu permukaan laut di wilayah Indonesia itu lebih hangat dari pada periode normalnya. Kemudian beberapa daerah-daerah terdapat pertemuan dan belokan angin. Yang artinya, di wilayah-wilayah tersebut terdapat penumpukan masa udara yang bisa mengakibatkan pertumbuhan awan-awan hujan dan memicu potensi-potensi terjadinya hujan dengan intensitas lebat di beberapa wilayah. "Perlu diwaspadai wilayah-wilayah yang berpotensi bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, tanah longsor angin kencang saat hujan lebat," katanya. Selain cuaca ekstrim, potensi adanya gelombang tinggi 4,0 meter hingga 6,0 meter dimungkinkan terjadi di perairan Selatan Cilacap. "Sehingga sangat berbahaya semua jenis kapal yang melintas. Masyarakat yang berlibur atau mandi di pantai juga perlu diwaspadai adanya gelombang tinggi ini. Jangan mandi di laut bagi wisatawan dan harus sangat berhati-hati," pungkas Rendi.(ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: