Kerugian Bencana November di Cilacap Mencapai Rp 15 Miliar

Kerugian Bencana November di Cilacap Mencapai Rp 15 Miliar

Bencana banjir di Cilacap. Foto Rayka/Radar CILACAP - Bencana alam banjir, tanah longsor dan angin kencang yang terjadi sejak 17 November hingga 3 Desember di Kabupaten Cilacap lalu, menyebabkan kerugian sebesar Rp. 15.367 miliar. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy menjelaskan, banjir tersebut berdampak pada 17 kecamatan yang tersebar di 66 desa di Kabupaten Cilacap. "Akibat banjir ini, dua orang meninggal dunia karena terbawa arus. 52.475 jiwa terdampak dan 7.571 jiwa mengungsi," katanya, Senin (7/12). https://radarbanyumas.co.id/cilacap-jadi-supermarket-bencana-46-desa-banjir-17-desa-longsor-bupati-bangun-bendungan-matenggeng-di-dayeuhluhur/ Kemudian, 17 unit rumah roboh, dan 44 unit rumah rusak berat, 16 unit rumah rusak sedang, 54 unit rumah rusak ringan dan 28 titik tanggul jebol. "Pemerintah kabupaten telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hal ini," katanya. Sebelumnya, saat kunjungan di Kabupaten Cilacap, Kepala BNPB RI Doni Munardo mengatakan, pihaknya menghimbau untuk melakukan reboisasi pada bagian hulu sungai. Selain itu, tanah yang memiliki kemiringan 30 derajat, juga harus dilakukan penanam pohon yang memiliki akar kuat, seperti pohon sukun. "Masyarakat juga harus memiliki kesadaran menjaga lingkungan. Sampah jangan dibuang ke gorong-gorong. Karena saat musim hujan akan menyebabkan aliran tersumbat," ujarnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: