Kasus Covid Tinggi di Cilacap, Masyarakat Belum Disiplin Jaga Jarak

Kasus Covid Tinggi di Cilacap, Masyarakat Belum Disiplin Jaga Jarak

Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma'ruf CILACAP - Angka penularan kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap terus meningkat. Sampai Senin (30/11) total kasus konfirmasi Covid -19 sebanyak 2.209 kasus. Dengan 714 konfrimasi saat ini, 1.432 pasien sembuh dan 62 pasien meninggal. Sebagian besar kasus tersebut merupakan pasien katagori orang tanpa gejala (OTG). Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma'ruf mengatakan, dengan semakin bertambahnya kasus Covid-19 di Cilacap perlu adanya kerjasama berbagai pihak. Bukan hanya dari pemerintah kabupaten, kecamatan maupun desa tapi juga perlu keterlibatan masyarakat. "Protokol kesehatan harus betul-betul dilaksanakan atau program 3M. Menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak. Kalau masker dan cuci tangan 70 persen dilakukan, tapi jara jarak ini belum dilaksanakan maksimal," kata Sekda. https://radarbanyumas.co.id/di-cilacap-hotel-untuk-isolasi-pasien-otg-sudah-terisi/ Sekda melanjutkan, dengan tidak dilaksanakan jaga jarak secara maksimal membuat klaster-klaster baru muncul. "Sekarang ada klaster keluarga, pak camat dan bu camat sudah berusaha maksimal, kalau masyarakat tidak mendukung ya percuma," kata Sekda. Sekda juga meminta kepada masyarakat untuk menunda sementara kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Seperti kegiatan hajatan. "Nikahan cukup penghulu saja ya, jangan ada resepsi. Ini dalam rangka untuk jaga jarak. Nikahkan anak di KUA atau dimasjid dengan kapasitas 30 orang saja. Karena suasana covid begini," imbuh Sekda. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: