Cilacap Jadi Supermarket Bencana, 46 desa Banjir, 17 Desa Longsor, Bupati: Bangun Bendungan Matenggeng di Daye

Cilacap Jadi Supermarket Bencana, 46 desa Banjir, 17 Desa Longsor, Bupati: Bangun Bendungan Matenggeng di Daye

Banjir di Cilacap CILACAP - Kabupaten Cilacap dianggap seperti supermarket bencana. Karena beragam potensi bencana olah alam berpeluang terjadi. Kecuali erupsi gunung berapi. Hal tersebut diungkapan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji. Teranyar sebanyak 46 desa di 15 kecamatan terdampak bencana banjir. Sedangkan 17 desa di empat kecamatan terdampak tanah longsor dan angin kencang. "Saya atas nama pribadi turut prihatin dengan bencana yang dialami masyarakat Cilacap. Cilacap ini seperti supermarket bencana, bencana tanah longsor ada, tsunami ada, puting beliung ada. Nah ini paling sering banjir," kata Bupati. https://radarbanyumas.co.id/banjir-di-cilacap-3-811-warga-mengungsi-dua-meninggal/ Bahkan menurut Bupati, banjir yang melanda Kabupaten Cilacap kali ini sangat luas. Mulai dari wilayah Timur yakni Kecamatan Nusawungu hingga ke wilayah Barat yakni Kecamatan Wanareja. "Kita tiap tahun setiap hujan pasti banjir. Maka saya minta ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selalu siap, siap 24 jam. Saya akan pantau langsung penangan kali ini, jangan sampai ada orang sakit, kelaparan. Rumah roboh harus tangani, jembatan rusak harus dijadikan. Karena ini masalah perekonomian," ujar Bupati. Kendati demikian, Bupati meminta kepada Kepala Pelaksanaan Harian BPBD Cilacap untuk mengingatkan masyarakat untuk selalu pakai masker dan jaga jarak aman di dalam pengungsian. Pasalnya saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap sedang tinggi. "Bantuan dari provinsi, pusat maupun relawan masyarakat sudah ada. Kita kondisikan, buat dapur umum supaya masyarakat tidak kelaparan," katanya. Ditanya soal penyebab banjir, Bupati mengatakan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementrian PUPR untuk merencanakan membangun Bendungan Matenggeng di Kecamatan Dayeuhluhur. "Rencana pembangunan bendungan ini dari Pemerintah Pusat dan Kementrian PUPR. Sudah proses dirapatkan di Provinsi Jateng, Insyallah tahun depan bisa dibangun," kata Bupati. Jika Bendungan Matenggeng dibangun, lanjut Bupati akan bisa mengairi 2.000 hektare sawah. Dan menghambat laju air di wilayah Sidareja dan sekitarnya. "Ini merupakan salah satu solusi mencegah banjir. Saya tidak segan-segan untuk meminta ke Presiden, Kementrian PUPR untuk mengatasi masalah banjir di Cilacap," pungkas Bupati. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: