Banjir Meluas di Cilacap, Ribuan Jiwa Diungsikan

Banjir Meluas di Cilacap, Ribuan Jiwa Diungsikan

Warga melintasi genangan air banjir. Rayka/Radar CILACAP - Rumah warga di Desa Mujur Lor, Desa Mujur dan Desa Gentasari Kecamatan Kroya, terendam banjir. Penduduk yang terdampak banjir terpaksa diungsikan ke tempat yang aman, Selasa (27/10). Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kroya, Gunardi mengatakan, sejak Senin (26/10) malam, hujan deras mengakibatkan air di wilayah tersebut semakin tinggi. Akibatnya, banyak rumah warga yang terendam banjir. https://radarbanyumas.co.id/hujan-turap-di-desa-karangsari-cimanggu-longsor/ https://radarbanyumas.co.id/hujan-lebat-di-cilacap-empat-desa-terendam-banjir-ada-warga-asyik-memancing/ "Mulai jam 22.00 WIB kita melakukan evakuasi, warga dipindahkan ketempat yang lebih aman," kata dia. Berdasarkan data terkahir, di Desa Mujur Lor sekitar 800 kepala keluarga harus diungsikan, sementara di Desa Gentasari sebanyak 209 kepala keluarga atau sekitar 608 jiwa. Selain di Kecamatan Kroya, banjir juga terjadi di Desa Glempang, Kecamatan Maos dan Desa Karangasem, Kecamatan Sampang. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Cilacap, Arif Pratomo mengatakan, saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan. Pihaknya sudah mendirikan dapur umum di Balai Desa Mujur Lor untuk para pengungsi. "Proses evakuasi masih berjalan, istilahnya warga masih masuk keluar, beberapa warga yang mengungsi dan punya sanak sodara diambil untuk ikut diungsikan," katanya. Untuk lokasi pengungsian, kata arif, ada tiga titik. Untuk wilayah Desa Mujur Lor berada di MI Muhammadiyah dan MI Darwata Mujur Lor. Sedangkan Desa Gentasari berada di MI Muhammadiyah Gentasari. "Kita utamakan warga dulu untuk dievakuasi. Kalau masih hujan terus air bisa semakin tinggi. Semoga saja nanti siang bisa surut," kata dia. Pantauan radarabayumas.co.id, ketinggian air sekitar 40 sentimeter hingga 1,5 meter. Hampir sebagian rumah warga di Desa Mujur Lor, Mujur dan Gentasari terendam banjir. Kendati demikian, masih banyak warga yang bertahan tidak mengungsi. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: