Hujan Lebat di Cilacap, Empat Desa Terendam Banjir, Ada Warga Asyik Memancing

Hujan Lebat di Cilacap, Empat Desa Terendam Banjir, Ada Warga Asyik Memancing

Suratman, warga RT 01 RW 04 Dusun Pecangakan, Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya ini, asik memancing di halaman depan rumah yang kebanjiran. CILACAP - Setidaknya, banjir tidak hanya membawa bencana. Suratman, warga RT 01 RW 04 Dusun Pecangakan, Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya ini, asik memancing di halaman depan rumah yang kebanjiran. "Banyak ikan lelenya, tadi aja dapat lima," kata dia, Senin (26/10). Tidak ada raut kekhawatiran pada wajahnya, padahal genangan air sudah masuk ke dalam rumahnya. Katanya, banjir sudah menjadi langganan saat musim hujan tiba. Kalaupun terus hujan, dia tetap enggan untuk menggungsi. https://radarbanyumas.co.id/tembok-komplek-perguruan-muhammadiyah-setinggi-4-meter-roboh/ https://radarbanyumas.co.id/ruas-jalan-raya-buntu-kroya-terendam-banjir-lalu-lintas-tersendat/ "Air naik jam 03.00 pagi, ada woro-wowo dari Pak Kades, warga disuruh waspada. Ternyata benar, air datang dengan cepat masuk rumah," ujarnya. Saat ini, akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Cilacap dan sekitarnya selama dua hari, mengakibatkan empat desa di Kecamatan Kroya terendam banjir. Di Desa Mujur Lor, ada 15 kepala keluarga yang harus mengungsi. Camat Kroya, Luhur Satrio Muchsin menjelaskan, di Desa Mujur Lor sendiri, ada 611 rumah yang terendam. Ketinggiannya relatif, dari 30 sentimeter hingga 1 meter. "Di Kecamantan Kroya ada tiga desa, Desa Mujur Lor, Mujur, dan Gentasari, paling besar di Mujur Lor. Kalau di Desa Gentasari ketinggian 10-15 sentimeter," katanya. Penyebab banjir, kata Satrio akibat meluapnya Kali Tipar dan Kali Wates, intensitas curah hujan yang tinggi membuat kali tersebut tidak mampu menampung air hujan. "Saya usulkan ada normalisasi di Sungai Tipar, karena saat ini tidak bisa menampung air. Kalau ada kiriaman air dari Banyumas kita tidak bisa menampung," ujar Satrio. Pihaknya juga mengusulkan bantuan untuk warga yang mengungsi. Usulan tersebut sudah sudah dilayangkan ke Dinas Sosial Cilacap dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap. Sementara Kepala UPT BPBD Kroya, Gunardi mengatakan, saat ini kerugian akibat banjir belum dapat dihitung. Selain di Kroya, kata Gunardi, banjir juga menggenangi beberapa pemukiman Desa Karangasem Kecamatan Sampang. Namun tidak separah di Desa Mujur Lor, Kroya. "Langkah antisipasi banjir, kami menghimbau masyarakat selalu waspada khususnya di Desa Mujur Lor," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: