Gugus Tugas Cilacap: Kalau Ada yang positif, Ketua RT Harus Ajak Tetangga Giliran Membantu Bantu Kebutuhan

Gugus Tugas Cilacap: Kalau Ada yang positif, Ketua RT Harus Ajak Tetangga Giliran Membantu Bantu Kebutuhan

Pemkab Cilacap menekan kasus Covid dengan rajin menggelar operasi yustisia. CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap memaksimalkan peran warga dalam penanganan Covid-19. Pasalnya, saat ini sejumlah klaster baru muncul di Kabupaten Cilacap, salah satunya klater pondok pesantren. Juru Bicara Percepatan Covid-19, M Wijaya mengatakan, pemerintah menerapkan program Jogo Tonggo dan Jogo Santri. Program ini, mengajak warga untuk peduli kepada para pasien Covid-19. https://radarbanyumas.co.id/program-jiwong-jiga-jumlah-komorbid-di-desa-danaraja-sebanyak-66-orang/ "Kalau ada warga yang positif, ketua RT harus mengajak tetangga secara bergiliran membantu memenuhi kebutuhan penyitas Covid-19. Yang disolasi mandiri itu langsung diberi makan, tanpa kontak. Jadi makanan itu diletakkan di depan rumah dan sebagainya. Intinya bagaimana kepedulian kita, masyarakat terhadap mereka yang terkena Covid atau terindiskasi Covid. Jangan sampai mereka pergi kemana-mana," jelasnya. Hal sama juga dilakukan saat Jogo Santri. Antar pondok pesantren harus berbagi informasi dan kiat menjaga lingkungan pondok bebas wabah. Sedangkan pemerintah daerah dan organisasi keagamaan menjadi fasilitator dan jembatan komunikasi. Sementara itu, Pemkab Cilacap juga terus melakukan operasi yustisi kepada pelanggara Perda No 5 tahun 2020. Sudah ada puluhan pelanggar yang terjaring operasi tersebut. Hal ini diungkapkan Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap, Yuliaman Sutrisno. "Sesuai Perda pelanggar akan dikenai denda maksimal Rp 50 ribu rupiah atau pidana kurungan 3 bulan," kata dia. Dia menjelaskan bahwa denda yang dikenakan kepada pelanggar akan disetorkan ke Kas Daerah. Saat ini jumlah kasus konfirmasi Civid-19 sebanyak 917 orang dengan rincian 429 sembuh, 469 dalam perawatan dan 19 meninggal. Jumlah kasus suspek saat ini sebanyak 17 orang dan kontak erat sebanyak 1.209 orang. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: