Rencana Flyover Kroya Belum Disosialisasikan, Kades Bajing Kulon: Pernah Ada Konsultan Tanya Kisaran Harga Tan

Rencana Flyover Kroya Belum Disosialisasikan, Kades Bajing Kulon: Pernah Ada Konsultan Tanya Kisaran Harga Tan

Salah satu perempatan di Kroya. Rayka/Radar CILACAP - Rencana pembangunan flyover di Jalan Ahmad Yani Kroya belum disosialisasikan ke warga sekitar. Hal ini diakui oleh Kepala Desa Bajing Kulon, Saryono. "Tahapan flyover di Jalan Ahmad Yani belum pernah ditembusi sosialisasi atau pembebasan ke desa, pekerjaan kapan dimulai. Cuma baru ada konsultan ke desa yang menanyakan kisaran harga tanah namun belum ada tindak lanjutnya sampai sekarang," kata dia, Selasa (13/10). https://radarbanyumas.co.id/kabar-baik-proses-administrasi-rampung-tahun-ini-tahun-depan-megaproyek-flyover-kroya-akan-dibangun/ Diakui Saryono, ada tiga desa yang akan terdampak pada pembangunan flyover itu. Yakni Desa Kroya, Desa Bajing dan Desa Bajing Kulon. Hanya saja untuk perekonomian vitalnya ada di Desa Bajing Kulon. "Titik perekonomian terbesar di Bajing Kulon hingga saat ini belum ada informasi lanjutnya. Kalau pedagang pasar mayoritas bukan pedagang Bajing Kulon ya menyambut baik yang penting jalan utama tidak ditutup," kata dia. Saryono melanjutkan, namun sampai saat ini untuk para pedagang pertokoan sampai hari ini masih kurang setuju, apalagi jika jalan utama ditutup. "Namun kalau jalan tidak ditutup, masih bisa aktivitas dan pasar masih bisa jalan ya masyarakat bisa menerima," ujarnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun radarmas, flyover tersebut dikabarkan mendapat anggaran Rp 100 miliar dari APBN. Jika tidak ada hambatan, proses pembangunannya tahun depan. Flyover tersebut nantinya akan membentang dari perempatan air mancur Kroya hingga Pegadaian Kroya. Sementara pelaksanaan sendiri akan dikerjakan dari Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: