Terus Terulang, Pasar Kroya Becek dan Tergenang Air, Pedagang Butuh Solusi, Pembeli Enggan Datang

Terus Terulang, Pasar Kroya Becek dan Tergenang Air, Pedagang Butuh Solusi, Pembeli Enggan Datang

Kondisi di Pasar Kroya becek dan tergenang. Rayka/Radar CILACAP - Musim hujan telah, inilah yang diwanti-wanti sejumlah pedagang Pasar Baru Kroya. Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap sejak Minggu (4/10) malam hingga Senin (5/10) pagi ini membuat area Pasar Baru Kroya becek dan tergenang air. Pantauan Radarmas, area parkir depan dan belakang pasar ini cukup tegenang air. Pasalnya, hujan sedari kemarin cukup deras dan disertai angin kencang. Hal ini makin diperparah dengan kondisi asap yang sudah mengelupas. https://radarbanyumas.co.id/stok-melimpah-harga-cabai-murah-di-cilacap-di-pasar-kroya-rp-10-ribu/ https://radarbanyumas.co.id/becek-akses-pasar-kroya-dikeluhkan/ Salah seorang pedagang di Pasar Baru Kroya, Trio, mengaku khawatir jumlah pembeli semakin sedikit karena Pasar Baru Kroya semakin tidak nyaman. “Kalau hujan pasti pasar menjadi becek. Banyak genangan di beberapa bagian pasar seperti sedang terjadi banjir kecil. Itu tentu pembeli enggan datang ke pasar,” katanya. Yang paling dirugikan, menurutnya adalah pedagang lesehan. Pasalnya mereka harus mempersiapkan diri saat musim hujan tiba. Harus pindah-pindah dan menempel di kios milik pedagang lain, mencari tempat berlindung dari hujan dan genangan air. “Kami biasanya membersihkan sendiri. Kalau hanya di sekitar sini saja tidak perlu menunggu petugas, biasanya pun tidak ada yang membersihkan, paling dibersihkan sendiri kalau air gak mengalir, ini yang memperparah kondisi pasar," paparnya. Pihaknya berharap ada perhatian segera untuk permasalahan becek di area pasar. Selain untuk kenyamanan pedagang, tentunya juga agar pengunjung juga nyaman dan aman karena lantai tidak licin. "Kondisi seperti ini sudah lama bertahun-tahun tidak diperbaiki dan dibiarkan saja, kami rutin memberikan retribusi namun kondisi pasar semakin tidak nyaman, pintu-pintu pasar juga banyak yang rusak. Tolong lah dinas terkait bisa memperhatikannya," katanya. Sebelumnya, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPKUKM) Cilacap tahun ini rencananya akan melakukan perbaikan empat pasar tradisional di Kabupaten Cilacap. Yakni Pasar Kawunganten, Pasar Palem Gading, Pasar Gede dan Pasar Majenang. Perbaikan tersebut menggunakan anggarannya dari APBD Kabupaten Cilacap dan pemerintah pusat sebesar Rp 4,8 miliar. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: