BPBD Cilacap: Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Longsor dan Banjir

BPBD Cilacap: Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Longsor dan Banjir

CILACAP - Musim kemarau belum berlalu. Musim hujan pun diperkirakan baru akan membasahi Kota Bercahaya pada dasarian bulan ini. Meski demikian, persiapan menyongsong datangnya musim hujan sudah mulai dilakukan. Ancaman tanah longsor dan banjir diprediksi terjadi di Kabupaten Cilacap saat memasuki musim hujan seperti sekarang ini. Hal tersebut disampaikan Badan Penanggulangan encana Daerah (BPBD) Cilacap. Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara, mengatakan, saat musim penghujan tiba, akan mengakibatkan longsor beberapa titik di wilayah Cilacap Barat. Seperti di Kecamatan Karangpuncung, Dayeuluhur, Cimanggu, Wanareja dan Gandrungmangu. https://radarbanyumas.co.id/musim-peralihan-bmkg-awas-angin-kencang-puting-beliung-dan-hujan-lebat-ekstrem/ “Salah satu bentuk kesiapsiagaan bencana itu adalah melaksanakan mitigasi guna memperkecil risiko dampak bencana. Masyarakat siaga dan waspada, musim penghujan tidak boleh lengah apalagi di daerah tebing harus siaga jika terjadi hujan dari pagi hingga malam, harus dironda atau di jaga, minimal bisa selamat," ujar Tri Komara. Dikatakan, Cilacap juga memiliki potensi banjir. Seperti di Kemacatan Kroya, Nusawungu, Adipala, Maos, Sidareja Wanareja dan Cipari. Sementara itu, Kepala Bidang Kedarudatan dan Logistik BPBD Cilacap, Heru Kurniawan mengatan, pihaknya telah mnsiapsiagakan personil baik di BPBD induk maupun di masing-masing UPTD BPBD Kroya, Sidareja, Majenang maupun Cilacap kota. "Sarpras penanggulangan bencana sudah disiapkan. Kita juga melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan bencana maupun carutan bencana pada saat musim hujan," kata dia. Pihaknya menghimbau masyarakat untuk selalu siaga menghadapi musim hujan, yang diawali dengan musim pancaroba sekarang ini. "Ranting dahan yang sudah lapuk atau membahayakan kalo terjadi hujan atau angin kencang harus dipangkas. Kemudian menutup retakan tanah agar tidak terjadi longsor dan lainnya," himbaunya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: