Lagi, Kini Bangkai Penyu Kelima Kembali Ditemukan di Perairan Cilacap

Lagi, Kini Bangkai Penyu Kelima Kembali Ditemukan di Perairan Cilacap

CILACAP - Sungguh miris. Seekor penyu hijau ditemukan kembali dalam keadaan mati di Pantai Teluk Penyu Cilacap, tepatnya di area 70. Penemuan bangkai penyu ini menjadi yang ke lima dalam kurun waktu dua bulan di perairan Cilacap. Koordinator Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap, Jumawan menjelaskan, penyu tersebut ditemukan oleh warga setempat pada hari Sabtu (8/8/2020) sore. "Di perairan Cilacap sendiri memang ada habitat penyu lekang dan penyu hijau. Namun ini penemuan pertama bangkai penyu hijau di Teluk Penyu," kata dia, Minggu (9/8/2020). Menurut Jumawan, penemuan pertama bangkai penyu lekang di Pantai Glempang Pasir Adipala pada awal Bulan Juli. Penemuan kedua dan ketiga di Pantai Sodong Adipala, jenis penyu lekang. Kemudian, penyu belimbing di Pantai Jetis Nusawungu, dan terbaru temuan bangkai penyu hijau di Pantai Teluk Penyu. https://radarbanyumas.co.id/penyu-belimbing-panjang-25-meter-ditemukan-mati-di-pantai-jetis-kelompok-konservasi-bisa-perburuan-liar-atau-karena-sampah-laut/ Jumawan mengatakan, penyu tersebut memiliki ukuran panjang sekitar 70 centimeter dan lebar sekitar 30 centimeter. Ada beberapa kemungkinan bangkai penyu hijau bisa sampai ke Pantai Teluk Penyu. Pasalnya pada bulan ini adalah waktu penyu untuk bertelur. https://radarbanyumas.co.id/penyu-langka-di-dunia-yang-mati-di-pantai-jetis-itu-berumur-sekitar-60-tahun-pegiat-konservasi-dua-bulan-dua-penyu-langka-mati/ "Sekarang adalah jalur migrasi penyu untuk bertelur ada beberapa kemungkinan indikasi kematian. Pertama terbentur karang saat arus kencang, terperangkap jaring nelayan, terkena baling baling kapal, makan sampah plastik karena penyu binatang yang buta warna sehingga makan sampah plastik dan faktor usia," jelas Jumawan. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: