Gelombang Tinggi di Cilacap Diprediksi Akan Berlangsung Lama

Wisatawan bermain di Pantai Widarapayung CILACAP - Nelayan dan masyarakat di pesisir Selatan Cilacap diimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang tinggi. Hal itu diungkapkan Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan. "Gelombang tinggi hingga sangat tinggi masih berpeluang terjadi di perairan Selatan Cilacap maupun Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah karena saat sekarang sedang berada pada musim angin timuran," kata Rendi, Kamis (30/7/2020). Menurut dia, peluang terjadinya gelombang tinggi hingga sangat tinggi akan semakin sering pada puncak musim angin Timuran yang diperkirakan berlangsung mulai akhir Juli-Agustus 2020. "Gelombang tinggi di perairan Selatan Cilacap diprakirakan berkisar 4,0 meter hingga 6,0 meter," kata dia. Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kelautan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi serta memerhatikan risiko keselamatan pelayaran. https://radarbanyumas.co.id/udara-di-cilacap-lebih-dingin-dari-biasanya-bmkg-masuk-musim-kemarau-suhu-204-derajat-celsius/ Disamping itu, memasuki libur panjang, wisatawan juga diminta untuk hati-hati saat bermain di laut. "Bagi masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, kami imbau untuk tetap selalu waspada. Begitupun dengan wisatawan yang bermain di laut, jangan sampai ke tengah dan mandi di laut," pungkas Rendi. (ray)

Sumber: