Setelah Video Camat, Giliran Video Bupati Cilacap Joget Jadi Viral, Ini Kata Bupati: Sedang Simulasi

Setelah Video Camat, Giliran Video Bupati Cilacap Joget Jadi Viral, Ini Kata Bupati: Sedang Simulasi

Video bupati Cilacap saat joget dan menjadi viral ditengah pandemi. Repro Rayka/Radar Banyumas CILACAP - Selain video viral para Camat di Kabupaten Cilacap mendapatkan kendaraan operasional pesawat, di Cilacap juga tengah digegerkan dengan video Bupati Cilacap berjoget di salah satu taman hiburan di Kecamatan Sampang, Minggu (28/7/2020) lalu. Salah satu akun facebook milik Imam Puspita Entertainment, mengunggah video yang memperlihatkan Bupati Cilacap joget tanpa memperhatikan protokol kesehatan. Apalagi sebagai pekerja seni, ia merasa kecewa. "Bapak Bupati kita sedang joget asik sementara kita suruh diam di rumah. Benarkah itu. Salahkan kita. Coba dipikir secara jernih. Lokasi Sari Rasa Sampang," tulis akun facebook milik Imam Puspita Entertainment. Postingan tersebut lalu mendapatkan respon dari masyarakat, tak sedikit dari mereka yang kecewa dengan sikap Bupati Cilacap di tengah pandemi Covid-19. Menanggapi hal tersebut, Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji saat diminta klarifikasi menjelaskan, jika kegiatan tersebut merupakan simulasi di tempat wisata, olahraga, rumah makan dan hajatan yang nantinya akan melibatkan pekerja seni. Bupati Cilacap saat dikonfirmasi. "Saya gowes dari Cilacap ke Sampang menuju Rumah Makan Sari Rasa. Kami sedang meninjau apa yang diperbolehkan. Saya mau simulasi, simulasi ini penting. Disana tidak ada pengunjung, semua orang saya, jadi jangan dipelintir. Saya sedang mencoba simulasi menerapkan protokol kesehatan. Kalau diberikan izin hiburan akan seperti apa," jelas Bupati. https://radarbanyumas.co.id/video-para-camat-di-cilacap-dapat-inventaris-pesawat-viral-ini-kata-pemkab-cilacap/ https://radarbanyumas.co.id/sweeping-kendaraan-masuk-perbatasan-cilacap-dimulai-kemarin-ada-di-lima-titik-perbatasan/ Bupati mengatakan, saat gowes ke Sampang, Bupati juga ditemani oleh Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachaman. Mereka hendak meninjau apakah simulasi protokol kesehatan bisa diterapkan, sehingga nantinya tidak akan menimbulkan klaster baru. "Pemilik mengusulkan ke saya bagaimana nasib para pekerja seni. Nah simulasi itu saya adakan di Sari Rasa, jangan sampai penularan Covid tambah. Saya memikirkan nasib pekerja seni yang nganggur 6 bulan. Nanti saya akan rapatkan bagaimana protokol kesehatan jika kita izinkan," kata Bupati. Menurut Bupati, saat di lokasi, pelaksanaan protokol sudah diterapkan, mulai dari pengecekan suhu tubuh menggunakan thermogun, cuci tangan dan wajib menggunakan masker. "Simulasi itu kan antisipasi yang buruknya. Oh jadi seperti ini kalau diizinkan (akan menimbulkan kerumunan seperti di video). Kalau masyarakat tidak menghendati saya tidak izinkan. Jadi jangan diplintir," pungkas Bupati. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: