Tempat Penampungan Limbah Kosong, Warga Slarang Pertanyakan Pembuangan Limbah B3 PLTU Batubara PT S2P Karangk

Tempat Penampungan Limbah Kosong,  Warga Slarang Pertanyakan Pembuangan Limbah B3 PLTU Batubara PT S2P Karangk

Letak Dusun Winong yang bersebelahan dengan PLTU Batubara PT S2P. Rayka/Radar Banyumas CILACAP - Masyarakat Dusun Winong, Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, mempertanyakan keberadaan ash yard atau tempat penampungan limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3 PLTU Batubara PT S2P Karangkandri. Pasalnya, sejak dibangun 2019 lalu, tempat tersebut kosong hingga saat ini. Koordinator Forum Masyarakat Winong Peduli Lingkungan, Riyanto mengatakan, letak ash yard kurang dari 50 meter pada area pemukiman warga Dusun Winong. "Sejak Oktober 2019, ash yard kosong. Ini menjadi pertanyaan warga, sampai sekarang kita tidak tahu kemana limbah B3 yang selama ini menghiasi langit biru desa di pesisir pantai dengan warna ke abu-abuan ini dibuang," kata Riyanto, Senin (27/7/2020). Menurut Riyanto, alih-alih merasa keberatannya digubris PLTU, masyarakat Winong justru merasa semakin bertanya-tanya kemana limbah B3 itu dibuang. Pasalnya, masyarakat semakin khawatir jikalau pengelolaan limbah B3 tidak sesuai dengan mekanisme yang ada. "Permasalahan lain, mitigasi bencana abrasi yang dicanangkan oleh PLTU Batubara PT S2P mengauap tanpa ada tindakan nyata. Belum lagi ditambah pandemi Covid-19 yang hingga detik ini tidak ditangani secara serius baik dari pemerintah maupun PLTU," ujarnya. Meski PLTU tetap berjalan di tengah pandemi, kata Bagus, justru membuat masyarakat cemas terkait hilir mudiknya para pekerja yang dimungkinkan dapat membuat virus Covid-19 hadir di Winong. Untuk menanggapi hal tersebut, pihak PLTU Batubara PT S2P masih belum memberikan keterangan lebih lanjut. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: