Peringati Hari Pajak, KPP Pratama Gelar Berbagai Kegiatan

Kepala KPP Pratama Cilacap, Atmo, menyerahkan paket Sembako. CILACAP - Dalam momentum Hari Pajak yang diperingati setiap tanggal 14 Juli, KPP Pratama Cilacap mengadakan serangkaian kegiatan. Antara lain, kegiatan DJP Peduli, Pajak Bertilawah, Upacara Bendera dan Pajak Bertutur. Diawali dengan kegiatan DPJ Peduli yang dilaksanakan pada Jum'at (10/7) di KPP Pratama Cilacap. Dengan membagikan sembako kepada pihak-pihak yang membutuhkan kemudian dilanjutkan dengan Pajak Bertilawah setelah salat Dzuhur di Masjid KPP Pratama Cilacap. Kepala KPP Pratama Cilacap, Atmo menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan jiwa sosial keagamaan dan rasa kepedulian pegawai guna membantu meringankan kebutuhan sesama, serta mempererat tali silaturahmi. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, sebagaimana halnya pajak yang dibayarkan, merupakan bentuk kepedulian wajib pajak terhadap negaranya," ucap Atmo pada Upacara Bendera yang dilaksanakan Selasa (14/7) di halaman KPP Pratama Cilacap. Atmo menjelaskan bahwa sampai dengan pertengahan Juli 2020 penerimaan pajak KPP Pratama Cilacap telah mencapai 857 miliar rupiah. Angka ini tentunya cukup membanggakan di tengah kondisi perekonomian yang cukup bergejolak dikarenakan pandemi Covid-19. Kegiatan pajak bertilawah sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Pajak. Kegiatan upacara peringatan Hari Pajak di halaman KPP Pratama Cilacap. "Kami sangat terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi dalam pengumpulan penerimaan negara, terutama terhadap wajib pajak di Kabupaten Cilacap yang telah sadar dan patuh dalam memenuhi kewajiban perpajakannya," kata Atmo. Peringatan Hari Pajak ditutup dengan kegiatan Pajak Bertutur yang dilaksanakan serentak pada tanggal 15 Juli 2020 dengan tema 'Penguatan Karakter Generasi Emas Cerdas dan Sadar Pajak (Bangkit Bersama Pajak)'. Tahun ini kegiatan Pajak Bertutur dilaksanakan dengan peserta siswa SMK Boedi Oetomo 1 Cilacap dan Boedi Oetomo 2 Gandrungmangu sejumlah 70 peserta. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk Webinar sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Dengan menanamkan kesadaran pajak sedari dini diharapkan kedepannya masyarakat Indonesia memiliki semangat gotong-royong untuk bersama-sama membangun negeri.(TT)

Sumber: