Pemkab Cilacap Lirik Wisata Heritage Seperti Adat Bonokeling di Bengawan Adiraja

Pemkab Cilacap Lirik Wisata Heritage Seperti Adat Bonokeling di Bengawan Adiraja

Para penganut Bonokeling (Foto Dokumen). CILACAP - Selain memiliki wisata alam, Kabupaten Cilacap juga memiliki aset budaya yang berpotensi untuk mendatangkan wisatawan. Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Cilacap berencana akan mengembangkan wisata heritage dan wisata religi di Cilacap. Kepala Disporapar Cilacap, Heru Harjanto mengatakan, segala potensi pariwisata yang bisa dikembangkan untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan akan terus digali dan kembangkan oleh Disporapar. Apalagi Bupati telah memberikan respon baik terkait hal tersebut. "Ada beberapa aset budaya yang sangat potensial untuk dikembangkan dan mendatangkan wisatawan, diantaranya adalah kerkop, benteng pendem, Petilasan Daun Lumbung, Petilasan kendil wesi dan dikaitkan dengan situs Bonokeling di bengawan Adiraja. Sungguh ini potensi yang luar biasa," kata dia. Pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berkaitan dengan data benda cagar budaya dan aset budaya yang dimiliki Kabupaten Cilacap. Sementara itu, saat ini di Kabupaten Cilacap terdapat 15 cagar budaya di Kabupaten Cilacap, yakni Makam Kyai Somalangu di Gunung Selok Adipala, Kantor Disporapar Cilacap, Lonceng Kuno Art Const di Regol Pendopo Kabupaten, Dermaga Pelabuhan 1 Cilacap, Masjid Agung, Benteng Karangbolong Nusakambangan. Makam Adipati Cilacap Karangsuci, Alu milik keluarga Mika Elina Candra, Rumah Sinder Kebun Karet Cilongkrang, dan Benteng Klinkers Nusakambangan. Bunker Pelabuhan Tanjung Intan 1 dan 2, Watu Lingga Penyarang, Watu Lingga Pesanggrahan dan Situs Makam Kerkhof Cilacap. "Masih banyak potensi untuk temuan cagar budaya di Cilacap. Tugas pemerintah adalah melindungi dan melestarikan cagar budaya tersebut. Selain itu masyarakat juga diharapkan dapat ikut andil dalam pelestarian tersebut," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas P dan K Cilacap, Badrudin Emce. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: