Masih Banyak SD/SMP di Cilacap Belum Miliki Gedung Perpustakaan

Ilustrasi kunjungan perpustakaan keliling di Cilacap CILACAP - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap, mendorong setiap sekolah untuk melengkapi koleksi buku bacaan yang ada di perpustakaan sekolah. Kepala Seksi SD Dinas P dan K Kabupaten Cilacap, Marsudiyana mengatakan, perpustakaan sekolah harus sesuai dengan standar pengelolaan perpustakaan sekolah. Standar tersebut berbeda dengan perpustakaan desa. "Perpusatakaan sekolah harus MoU dengan perpusda kaitannya dengan kebutuhan yang akan di baca oleh siswa. Dengan MoU bisa dilayani kerjasama dengan pengelola sehingga ada pembinaan nantinya," kata dia Menurutnya, perpustakaan adalah jantung sekolah, sehingga pengembangan perpustakaan sebaiknya dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan siswanya. "Idealnya untuk SD maupun SMP, memiliki koleksi 1000 buku, terdidiri dari 60 persen fiksi dan 40 persen non fiksi. Sekolah harus banyak belum mengalokasikan kebutuhan seperti itu," ujarnya. Dikatakan Marsudiyana, masih banyak buku paket yang masih menumpuk di beberapa perpustakaan sekolah. Diharapkan buku paket tersebut bisa dipinjamkan ke masing-masing siswa. "Untuk bukunparket harus diedarkan ke siswa, saat ini saya melihat masih menumpuk. Kalau rusak tidak apa-apa. Karena dana bos setiap tahun mengalokasikan 20 persen untuk mengganti buku yang rusak maupun kebutuhan lainnya," jelasnya. Selain itu, sekolah diharapkan bisa membuat gedung sendiri khusus untuk perpustakaan. Pasalnya baik SD maupun SMP baru 70 persen yang memiliki gedung sendiri. (ray)

Sumber: