Pondok Pesantren di Cilacap Sudah Mulai Aktif

Pelaksanaan tes swab oleh petugas. CILACAP - Pendidikan di lingkup pondok pesantren di Kabupaten Cilacap sudah mulai melakukan pembelajaran pada tahun ajaran baru sekarang. Hal tersebut ditandai dengan para santri yang sudah datang ke pondok pesantren di Cilacap. Kepala Kementerian Agama Cilacap, Imam Tobroni mengatakan, sebagian besar pondok pesantren sudah mulai beraktivitas. Jumlah pondok pesantren di Kabupaten sendiri sebanyak 248 lembaga. "Sebagian besar pondok pesantren sudah masuk. Pesantren sendiri kendalinya langsung pada kyai masing-masing pondok pesantren. Dan kemenag hanya bisa menghimbau dan mengawasi," kata dia. Dia mengatakan, untuk semua pondok pesantren sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Masing-masing pengelola pondok pesantren pun sudah berkomitmen untuk untuk menerapkan protokol tersebut. Baca Juga: Kapal Nelayan Terhantam Ombak, Satu Orang Ditemukan Meninggal, BMKG : Tinggi Ombak Bisa 6 Meter Wisata Kali Cawang Banjarpanepen Sumpiuh Mulai Ramai, Rombongan Tak Bermasker Terjaring Razia "Untuk semua ponpes insyaallah menerapkan protokol Covid-19, santri membawa surat keterangan sehat, sampai di ponpes diperiksa kesehatan, rata-rata ponpes bekerja sama dengan puskesmas setempat, dan 14 hari dari kedatangan mereka di karantina," jelasnya. Pihaknya akan terus melakukan pemantauan, diharapakan pengelola pondok pesantren rajin untuk melakukan koordinasi dengan tim Gugus Tugas Covid-19 di masing-masing wilayah kecamatan. "Pengola ponpes harus mengatur maupun memantau kegiatan santrinya dengan ketat dan meminimalisir untuk santri berpergian keluar pesantren. Kalaupun mendesak harus tetap menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (ray)

Sumber: