Setengah Tahun, Investasi di Cilacap Sudah Capai Rp 1,73 Triliun Meski Hanya Ditarget Rp 913 Miliar

Setengah Tahun, Investasi di Cilacap Sudah Capai Rp 1,73 Triliun Meski Hanya Ditarget Rp 913 Miliar

PT S2P, sebagai salah satu perusahaan terbesar Cilacap. Rayka/Radar Banyumas CILACAP - Pencanangan Cilacap sebagai kabupaten pro investasi rupanya mulai menuai hasil. Pasalnya sejak awal Januari hingga saat ini, total nilai investasi di Cilacap mencapai Rp 1,73 triliun lebih. Padahal target investasi Cilacap tahun 2020 hanya Rp 913 miliar. Kepala Bidang Pengendalian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Cilacap, Mambang Retno mengatakan, investasi terbesar masih diduduki oleh sektor gas, listrik dan air. "Ini masih masuk triwulan pertama, untuk triwulan ke dua perusahaan baru akan menyetorkan di bulan Juli nanti. Sektor yang paling tinggi masih dipegang PT S2P, investasinya 1,6 triliun," kata dia. Pihaknya memastikan, meski ditengah pandemi Covid-19, investasi di Kabupaten Cilacap tahun 2020 dipastikan aman. Apalagi, berdasarkan Letter of Intent (LOI) untuk berinvestasi di Cilacap pada 2020, salah satu perusahaan bergerak dalam bidang pengolahan logam akan berinvestasi di Cilacap. "Dengan total nilai investasi Rp17,7 triliun lebih, PT Cilacap Indofero Perkasa yang hendak membangun pabrik pengolahan logam di Cilacap. Kalau ini sudah mulai berinvestasi pasti untuk target investasi di Cilacap akan melebihi," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: