Cimanggu, Karangpucung, Wanareja, Sidareja, Majenang dan Dayeuhluhur Rawan Tanah Bergerak

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara CILACAP- Sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, memiliki potensi likuifaksi atau tanah bergerak. Khusunya di wilayah Cilacap bagian Barat, seperti Kecamatan Cimanggu, Karangpucung, Wanareja, Sidareja, Majenang dan Dayeuhluhur. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara, setiap tahun di wilayah tersebut selalu mengalami pergeseran tanah. Hal tersebut diperkuat dengan adanya penelitian tim geologi Bandung. "Beberapa titik rawan pergeseran tanah. Setiap tahun di sepanjang Karangpucung hingga Dayeuhluhur ada pergerakan tanah. Karena ada titik air atau sumber air di bawah sehingga ada pergerakan yang menyebabkan bangunan rusak," jelasnya. Untuk meminimalisir hal tersebut, pihaknya telah membuat hunian sementara (huntara) di beberapa wilayah yang terdampak. "Masyarakat perlu memahami, bahwa kita ditinggal di daerah dataran yang memiliki potensi tsunami dan likuifaksi. Sehingga mitigasi bencana perlu ditingkatkan," kata Tri Komara. (ray)

Sumber: