Gelombang Masih Tinggi, Nelayan Cilacap Nekat Melaut

Gelombang Masih Tinggi, Nelayan Cilacap Nekat Melaut

Sejumlah nelayan Teluk Penyu Cilacap nekat melaut. Rayka/Radar Banyumas CILACAP - Sejumlah nelayan Teluk Penyu Cilacap nekat melaut. Meski kondisi Perairan Selatan Cilacap masih kurang bersahabat dengan gelombang tinggi disertai angin kencang, Selasa (23/6/2020). Salah seorang nelayan, Yatino mengaku, ia baru tiga ini mulai melaut, selain desakan ekomoni, kondisi gelombang saat ini dinilai sudah tidak terlalu tinggi. "Kalau musim seperti ini, rata-rata pendapatan kotor Rp 300 ribu. Kalau lagi mujur sekali nelayan bisa mendapatkan Rp 15 juta," kata dia. Karta, nelayan lain, bersama teman lainnya nekat melaut, meski kondisi angin masih kencang. Bahkan, dirinya, terpaksa berlindung di sekitar pulau kecil untuk menghindari cuaca buruk tersebut. "Kami sudah biasa jika gelombang tinggi disertai angin kencang bisa menyelamatkan diri dengan berlindung di pulau kecil itu," ujarnya. Menurutnya, kebanyakan nelayan Cilacap, merupakan nelayan tradisional dengan menggunakan mesin motor sehingga mereka mencari ikan di sekitar perairan Selatan Cilacap atau 3000 kilometer dari daratan. Dan di perairan tersebut banyak ikan bawal putih. "Kami terkadang menangkap ikan di sekitar situ, mendapat ikan sebanyak satu kwintal atau kalau lagi musim seperti ini hanya 20 kilogram," kata dia. Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, di perairan Selatan Cilacap dimungkinkan terjadi gelombang tinggi sebesar 4,0 meter hingga 6,0 meter. Berlaku hingga 25 Juni mendatang. "Nelayan masih beraktivitas seperti biasa, yang terpenting tetap harus berhati-hati," ujarnya.(ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: