Covid Menghantam, Penjualan dan Penggunaan Narkoba di Cilacap Justru Meningkat

Covid Menghantam, Penjualan dan Penggunaan Narkoba di Cilacap Justru Meningkat

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cilacap, AKBP Triatmo Hamardiyono CILACAP - Dalam situasi di tengah pandemi Covid-19, tren penjual dan penggunaan narkoba di Kabupaten Cilacap justru meningkat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cilacap, AKBP Triatmo Hamardiyono, Selasa (23/6/2020). Menurutnya, kenaikan penyebaran narkoba disertai dengan kebutuhan tinggi yang datang dari masyarakat. Kendati demikian, ia belum bisa memastikan prosentase kenaikan penjualan dan penggunaan narkoba tersebut. "Dimasa pandemi ini, kecenderungannya naik. Masyarakat kita di masa pandemi ini ada rasa jenuh, masalah ekonomi dan hal-hal lain yang menganggu psikologinya,” ujar Triatmo. "Indikasinya ada informasi pemakaian, kita lakukan penyelidikan di Kalisabuk beberapa waktu lalu," lanjut dia. Pihaknya telah melakukan program rehabilitasi berbasis masyarakat. Antara lain mencari, pemulihan berbasis masyarakat dan agen pemulihan. "Di tiap-tiap data skala nasional maupun reguler kita sudah berkoordinasi dengan beberapa desa yang sudah dipetakan rawan. Kita sudah tetapkan agen-agen pemulihan. Akan berikan pelatihan, mengajak advokasi secara voluntary," kata dia. Sejak Januari hingga Juni ini, BNNK Cilacap telah merehabilitasi enam pecandu narkoba dari target 15 orang pecandu narkoba di Kabupaten Cilacap. Dengan rata-rata usia Kisaran 13 tahun hingga 40 tahun. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: