Kemenag Cilacap: Ada 254 Ponpes, Hingga Saat ini Belum Semua Ponpes Aktif

Kemenag Cilacap: Ada 254 Ponpes, Hingga Saat ini Belum Semua Ponpes Aktif

Kepala Kemenag Cilacap, Imam Tobroni CILACAP - Kementerian Agama Kabupaten Cilacap masih melakukan pemetaan situasi terkait pandemi Covid-19 di masa transisi menuju kehidupan baru (new normal) saat membuka pondok pesantren (ponpes). Kepala Kemenag Cilacap, Imam Tobroni mengatakan, Kabupaten Cilacap memiliki 254 ponpes. Hingga saat ini belum semua ponpes yang aktif. "Sementara waktu ini, pembelajaran akan dilakukan secara daring atau online," kata dia. Namun, sejumlah pondok pesantren secara internal sudah mengumumkan operasional pada Juli 2020. Padahal memerintah belum memutuskan kapan pesantren akan diizinkan untuk mulai beroperasi. "Ada beberapa ponpes yang sudah menerima santri, ada juga yang akan menyiapkan menerima santri dan ada yang tidak akan menerima santri. Kita baru akan petakan," jelas Imam. Dia menambah, akam melakukan monitoring bagi ponpes yang sudah menerima santrinya. Kemenag juga menyarankan pengasuh ponpes yang memasukkan santri ke asrama setelah ada panduan kesehatan dan edaran dari Kementerian Agama. "Kita juga harus mewaspadai adanya santri yang dari wilayah episentrum Covid-19. Sehingga perlu adanya edukasi bagi ponpes yang akan memasukan santrinya, sesuai protokol kesehatan dan menjalin koordinasi dengan gugus tugas," kata dia. Pihaknya menyarankan, agar ponpes berkoordinasi dengan otoritas kewilayahan, seperti camat, puskesmas dan gugus tugas di tingkat desa maupun kecamatan. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: