Gagal Tahun Ini, Pembangunan Mall Pelayan Publik (MPP) Cilacap Diundur Tahun Depan

Desain Mall Pelayanan Publik (MPP) Cilacap CILACAP - Target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap untuk segera membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) sedikit terhambat. Hal ini merupakan salah satu dampak dari wabah Covid-19. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Cilacap, Dian Arinda Murni mengatakan, rencana semula MPP akan dibangun tahun 2020. Sedangkan tahun 2021 bisa beroperasi. "Untuk pembangunan diundur tahun 2021, karena kemarin ada rasionalisasi untuk Covid-19," kata dia, Kamis (18/6/2020). Untuk anggaran semula sebesar Rp 14 miliar, namun rencananya anggaran tersebut akan ditambah karena langsung ada penambahan interior. "Anggaran rencana ditambah, namun untuk jumlahnya belum tahu. Yang jelas sudah direspon oleh Bappeda yang mengurusi anggaran. Karena kalau rencana semula hanya gedung saja, namun ini sudah ada tambahan interiornya," jelas Dian. Lokasi pembangunan MPP, rencananya berada di Jalan Tentara Pelajar sebelah gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Cilacap. Akan ada sekitar 42 pelayanan dari berbagai instansi. Diantaranya, administrasi kependudukan, perizinan, pembayaran BPJS kesehatan, BPJS ketenagakerjaan, pembayaran PDAM, Samsat, BPN dan lainnya. "Dengan adanya MPP mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Karena di dalam mall ini akan menyatukan berbagai instansi pelayanan dalam satu gedung," kata Dian. Selain pembangunan MPP yang terhambat, rencanan pembanguan City Mall di Kabupaten Cilacap juga masih menunggu keputusan dari pihak investor. "Dari pihak City Mall sudah datang ke kantor, katanya sedang mempersiapkan izin lingkungan dan lainnya. Namun sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut. Mungkin karena ada wabah ini jadi masih menunggu situasi dan kondisi membaik dulu," ujar Dian. City Mall direncanakan akan dibangun di atas tanah seluas 2,2 hektar milik PT SBI. Lokasinya berada di Jalan Juanda, Cilacap Utara. (ray)

Sumber: