Tinggi Gelombang Capai 5 Meter, Awas! Potensi Banjir Air Laut (Rob) di Pesisir Selatan Cilacap

Tinggi Gelombang Capai 5 Meter, Awas! Potensi  Banjir Air Laut (Rob) di Pesisir Selatan Cilacap

Nelayan Cilacap di pinggiran pesisir pantai Selatan. CILACAP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Cilacap, mengingat warga pesisir Selatan Cilacap untuk waspada akan terjadinya banjir pesisir atau banjir rob. Pasalnya, berdasarkan prediksi BMKG, pada tanggal 19 - 21 Juni mendatang, ketinggian gelombang berkisar antara 4,5 meter - 5,0 meter. Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, gelombang tinggi tersebut memicu adanya banjir rob. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai untuk waspada. "Terkait dengan peringatan banjir rob yang dikeluarkan BMKG mulai tanggal 19 Juni -21 Juni, dasarnya ketinggian gelombang di peraidan Selatan Jawa pada tanggal itu cukup tinggi, dimana wilayah perairan Samudera gelombangnya signifikan mencapai 4,5 meter - 5,0 meter. Sementara gelombang maksimum bisa lebih dari 5,0 meter," jelas Teguh, Kamis (18/6/2020). Pada bulan Mei lalu, beberapa kecamatan di Cilacap seperti Kecamatan Kampung Laut, Kecamatan Cilacap Tengan dan Kecamatan Cilacap Selatan terdampak banjir rob. Untuk itu, beberapa tanggul kritis diharapkan bisa diperkuat supaya tidak masuk ke pemukiman warga. "Himbauan terutama daerah-daerah langganan banjir rob, tetap hati-hati. Begitupun dengan tanggul-tanggul kritis segera diperkuat, supaya air laut yang berpotensi tinggi tidak masuk ke pemukiman warga," tegas Teguh. Teguh mengatakan, terkait prakiraan cuaca di Cilacap, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih terus berpotensi. "Curah hujan kemarin tanggal 17 Juni termasuk katagori sedang. Dan sampai saat ini masih terjadi hujan di Kota Cilacap, dengan intensitas ringan hingga sedang. Pada bulan Juni ini masih berpotensi terjadi hujan di wilayah Cilacap. Dan pada bulan berikutnya curah hujan sudah mulai berkurang," pungkas Teguh. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: