Pabrik Jamu Di Gentasari Cilacap Digerebek Loka POM Banyumas, Dua Pegawai Kabur, Sita Barang Bukti

Pabrik Jamu Di Gentasari Cilacap Digerebek Loka POM Banyumas, Dua Pegawai Kabur, Sita Barang Bukti

Petugas menyita barang bukti jamu yang berada di Pabrik Jamu di Desa Gentasari Cilacap. (Rayka/Radar Banyumas) CILACAP - Petugas Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Banyumas gerebek tempat produksi jamu ilegal yang diduga mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) di sebuah rumah di Grumbul Bayeman Kidul RT 07 RW 03 Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Rabu (17/6/2020). Dari lokasi, Loka POM Banyumas berhasil menyita enam jenis jamu dari berbagai merek diantaranya, Kapusl Menjangan, Obat Tradisional Yaostein BS, Obat Kuat Subali dan lainnya. Ke enam jenis jamu tersebut merupakan jamu pegel linu, stamina dan obat kuat, berjumlah 2.500 kotak dan tiga mesin cetak serta satu alat timbang, dengan nilai Rp 300 juta. "Saat digrebek ada dua pegawai namun keduanya kabur. Temuan ini berdasarkan informasi dari masayarakat dan kami tindak lanjuti," kata Kepala Loka POM Banyumas, Suliyanto. Menurut dia, saat digerebek pihaknya belum menemukan bahan pembuatan jamu yang mengandung BKO. Pihaknya hanya menemukan bahan baku berupa serbuk berwarna putih dan coklat. "Jadi asal usul bahannya masih kita telusuri. Namun jamu ini tidak ada izin edar, tempat produksi juga tidak ada izinnya. Kita uji apakah itu mengandung BKO atau tidak. Beberapa sample yang ditemukan memang ada produk yang BKO namun harus uji cek laboratorium dulu," jelas Suliyanto. Baca Juga: Loka POM Banyumas : Jamu Sudah Ilegal, Tempat Produksi Juga Ilegal, Masuk Kategori Berat Masih Zona Merah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Terapkan Pembelajaran Daring dan Luring Saat ini pihaknya telah mengantongi nama pemilik tempat produksi tersebut. Selanjutnya akan dipanggil untuk proses lebih lanjut. "Kami sudah mengantongi nama pemilik dan juga KTP pekerja yang tertinggal. Selanjutnya nanti minta Pak RT untuk menjadi saksi proses penyitaan jamu tersebut," kata Suliyanto. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: