Dua Kecamatan di Cilacap Laporkan Puso, Luasan Capai 97,75 Hektar

Dua Kecamatan di Cilacap Laporkan Puso, Luasan Capai 97,75 Hektar

PUSO : Lahan yang mengalami puso. CILACAP - Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap mencatat ada dua kecamatan di Kabupaten Cilacap yang melaporkan puso akibat kebanjiran, Jum'at (5/6). Kasi Pembiayaan dan Investasi Dinas Pertanian Cilacap, Endah Tri Wahyuni menjelaskan, adapun di Desa Grugu Kecamatan Kawunganten ada sekitar 50 hektare sawah yang mengalami puso. Sementara di Kecamatan Kroya ada dua desa yang puso, yakni Desa Bajing dan Sikampuh. Dengan luasan 47,75 hektare. "Di Kawunganten sudah terverifikasi oleh Jamkrindo, namun hanya 15 hektare yang bisa diajukan diklaim asuransinya. Kalau di Kroya masih dalam tahap pengecekan," kata dia. Menurutnya, di tahun ini, ada dua kegiatan asuransi, yakni APBD yang preminya dibayar oleh provinsi dan APBN dengam rincian 80 persen subsidi pemerintah dan 20 persen dibayar petani secara mandiri. "Preminya murah karena dapat subsidi dari pemerintah. Hanya Rp 36 ribu per hektare, dari aslinya Rp 180 ribu. Kalau estimasi Rp 6 juta per hektare untuk mengganti biaya produksi. Untuk yang di Desa Grugu Kawunganten kebetulan ada Rp 90 jutaan dari APBD Provinsi," ujar Endah. Dijelaskan, sejak Januari hingga sekarang, klaim asuransi baru dalam pencairan tahap pertama. Petani yang belum mengikuti asuransi diharapkan bisa ikut. "Ini untuk pelindungan usaha tani, baik ada puso kekeringan, banjir, wereng bisa ada biaya pengganti produksi sehingga usaha bisa ada kelanjutan lagi. Hasil klaim bisa untuk olah tanah lagi," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: