Hanya Rp 50 Juta, Anggaran Dropping Air Besih Minim di Cilacap

Hanya Rp 50 Juta, Anggaran Dropping Air Besih Minim di Cilacap

SUPLAI : Petugas membagikan air bersih di Cilacap beberapa waktu lalu. CILACAP - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mulai bersiap diri mengatasi bencana kekeringan yang berdampak pada krisis air bersih. Kendati demikian, anggaran BPBD Cilacap untuk dropping air bersih masih minim. "Kita tahun ini sudah menyediakan anggaran kebencanaan khususnya untuk bantuan droping air bersih sekitar Rp 50 juta yang bersumber dari dana APBD," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Heru Kurniawan, Kamis (4/6). "Diprediksi musim kemarau di wilayah Cilacap akan berlangsung pada pertengahan Juni," lanjut Heru. Heru menjelaskan, dana tersebut lebih kecil dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 60 juta. Pasalnya, sebagian anggaran dirasionalisasi utuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Cilacap. Baca Juga: 65 Desa dari 18 Kecamatan di Cilacap Terdampak Krisis Air Bersih Mulai Siapkan Kompetisi, Pemain PSCS Dikumpulkan Agustus “Karena dari dana APBD tidak akan cukup, kita juga menggandeng dunia usaha seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Heru. Pihaknya berharap, musim kemarau tahun ini di Cilacap tidak berlangsung lama. Sehingga jumlah wilayah yang mengalami krisis air bersih dapat berkurang. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: